Platinum

Dukuh Terlibat Distribusikan OP Minyak Goreng, Masyarakat Terima di Rumah

Roberto Gusta
11 March 2022
.
Dukuh Terlibat Distribusikan  OP Minyak Goreng, Masyarakat Terima di Rumah

Para dukuh mewakili warganya antri pada OP minyak goreng di Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh (PM-Istimewa)

Kulonprogo (PM) – Para dukuh terlibat dalam pendistribusian OP (operasi pasar) minyak goreng yang harga di pasaran masih tinggi. Pembelian masyarakat tetap dibatasi maksimal dua liter dengan harga Rp 14 ribu per liter.

Distributor menyalurkan minyak goreng yang dipesan masyarakat hanya sampai di kantor kalurahan. Sedangkan untuk pengambilan dari kantor kalurahan dan pendistribusian sampai ke rumah warganya dilakukan oleh para dukuh.

“Untuk menghindari terjadi kerumunan masyarakat pada saat penyaluran minyak goreng, anjuran dari Disdagin (Dinas Perdagangan dan Industri) Kulonprogo memang begitu,” ujar Saronto, Lurah Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Jumat (11/3).

Di Kalurahan Gerbosari terdapat 19 dukuh yang mengambil minyak goreng di kantor kalurahan. Pengambilan sesuai pesanan yang diajukan warga di wilayah pedukuhan masing-masing.

“Warga menyambut gembira karena bisa mendapatkan harga murah dibandingkan harga di pasar. Pak dukuh membantu warga mengambilkan dari kantor kalurahan,” ujarnya.

Seperti diketahui Disdagin Kulonprogo melakukan OP minyak goreng di Kalurahan Gerbosari dan Ngargosari, Kamis (10/3). OP bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga minyak goreng sesuai yang ditetapkan pemerintah.

Minyak goreng yang disiapkan di Gerbosari dan Ngargosari, masing-masing kalurahan 3.000 liter dengan harga Rp 14 ribu per liter. Untuk pembelian dan pengambilan di kantor kalurahan, warga diwakilkan oleh para dukuh.

“Operasi minyak goreng berlangsung di tengah kasus Covid-19 masih tinggi. Untuk menghindari terjadi kerumunan, pembelian dan pengambilannya melalui perwakilan pedukuhan  dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Endang Zuliwanti, Kepala Bidang Perdagangan, Disdagin Kulonprogo.

Kepala Disdagin Kulonprogo, Sudarno mengungkapkan sudah melaksanakan OP minyak goreng sejak November 2021. OP akan berlangsung sepanjang masih ada kuota dari distributor maupun Bulog. Minyak goreng yang telah diserap masyarakat mencapai sekitar 26.520 liter.

“Harapannya bisa mengurangi keresahan di masyarakat. Melalui OP minyak goreng, masyarakat bisa mendapatkan harga sesuai harapan,” ujar Sudarno.

Sesuai permintaan kalurahan, sebelumnya melakukan OP ke sejumlah kalurahan di Kapanewon Temon. Kemudian dilanjutkan di Kapanewon Kalibawang dan Samigaluh.

Disdagin Kulonprogo, Jumat (11/3) melaksanakan OP di empat lokasi, meliputi di Kalurahan Giripeni sebanyak 1.900 liter, Karangwuni (1.200 liter), Tayuban (1.200 liter) dan di Kalurahan Hargorejo sebanyak 1.700 liter.

Menurutnya, pada Sabtu (12/3) melaksanakan OP minyak goreng untuk masyarakat di Kalurahan Sidorejo, Kalurahan Nomporejo dan masyarakat di Kalurahan Pandowan. “Minyak goreng yang disiapkan di masing-masing kalurahan 1.500 liter,” tambahnya.***

Griting

Baca Juga