Platinum

Edukasi Penyakit Kanker Degeneratif, Bupati: 'Gaya Hidup Berpengaruh Tingginya Prevalensi PTM'

Wijatma T S
07 August 2024
.
Edukasi Penyakit Kanker Degeneratif, Bupati: 'Gaya Hidup Berpengaruh Tingginya Prevalensi PTM'

Anggota Karang Taruna antusias mengikuti edukasi dari YEKI. (PM-ist)

Patmamedia.com (SLEMAN) – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mendukung gerakan gaya hidup sehat untuk menekan risiko penyakit degeneratif seperti halnya kanker. Hal ini disampaikan Kustini pada kegiatan Pembukaan Edukasi Penyakit Kanker Degeneratif Dengan Terapi Stemcell yang diinisiasi oleh Yayasan Edukasi Kanker Indonesia (YEKI). Acara yang diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman pada Rabu (7/8/2024)  itu menghadirkan perwakilan anggota Karang Taruna se-Kabupaten Sleman.

Kustini mengatakan, gaya hidup dapat berpengaruh terhadap tingginya tingkat prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) atau penyakit degeneratif. Untuk itu, Ia mengimbau kepada para peserta diskusi untuk menerapkan gaya hidup yang CERDIK untuk mencegah penyakit degeneratif.

 “Cerdik itu Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stress. Lebih baik kita mencegah dari pada mengobati,” jelas Kustini.

Penyakit kanker yang merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia perlu dicegah sedini mungkin. Penerapan pola hidup sehat, rutin berolahraga hingga menjauhi faktor-faktor penyebab kanker dapat ditumbuhkan menjadi kebiasaan untuk menghindari timbulnya kasus baru kanker.

Untuk itu, Kustini memberikan arahan kepada anggota karang taruna se-Kabupaten Sleman untuk ikut mensosialisasikan gerakan pencegahan kanker. Kustini pada kesempatan itu sekaligus mengingatkan terkait strategi penanggulangan kanker, yakni promosi kesehatan, deteksi dini, perlindungan spesifik, dan tatalaksana sesuai standar.

“Melalui kegiatan ini saya harapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyakit degeneratif dengan menjalani perilaku hidup sehat, melakukan pengobatan sesegera mungkin bila mengalami tanda dan gejala kanker, dan patuh menjalani pengobatan bagi penderitanya,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Yayasan Edukasi Kanker Indonesia, Danang Wijanarto, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya edukasi dan sosialiasi kepada karang taruna Kabupaten Sleman terkait pencegahan kanker. Dengan kesempatan ini, Danang berharap karang taruna dapat menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Sleman dan YEKI dalam menyebarluaskan informasi terkait pencegahan hingga penanganan kanker.

“Kami harap teman-teman karang taruna dapat ikut memberikan pemahaman kepada lingkungan terdekatnya terkait pencegahan sampai dengan penanganan kanker. Sehingga langkah yang dilakukan bisa lebih tepat dan dapat kita tekan bersama kasus kanker khususnya di Kabupaten Sleman,” katanya.

Ia pun berharap pemahaman masyarakat Sleman terkait pencegahan dan penanganan kanker dapat semakin meningkat.***

Griting

Baca Juga