.
Patmamedia.com (SLEMAN) - Forum Komunikasi (Forkom) TPA Kalurahan Condongcatur menyelenggarakan uji kompetensi, yang disebut Ujian Syahadah 1, bagi para Ustadz dan Ustadzah se-Kalurahan Condongcatur, Ahad (6/10/2024), di Ruang Wacana Loka, Kalurahan Condongcatur.
Ketua Forum TPA se-Kalurahan Condongcatur, Suyitno, menjelaskan Ujian Syahadah 1 ini diikuti 22 Ustadz dan Ustadzah dari 10 TPA di Condongcatur. Adapun TPA yang berpartisipasi meliputi TPA Al Malita Perumnas, TPA Darussalam Pringwulung, TPA Al Mujahidin Karangasem Gempol, TPA Daarussalaam Ganjuran, TPA Al Qona'ah Krangkungan, TPA Annur Perumnas, TPA Masjid Roudlotul Jannah Gandok, TPA Masjid Fatkhurrohman Cepit, TPA Al Amin Dero, dan TPA Nurul Hidayah Kayen.
Kegiatan ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi TPA se-Kalurahan Condongcatur.
"Program tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para Ustadz dan Ustadzah TPA di Condongcatur, sesuai standar yang ditetapkan oleh BADKO DIY. Tahun ini, ujian Syahadah 1 tidak hanya sebatas uji kompetensi, namun juga diawali dengan pembinaan dari BADKO DIY," ungkap Suyitno.
Lebih lanjut, Suyitno menambahkan penguji dalam Ujian Syahadah 1 atau Uji Kompetensi ini adalah tim Munaqis dari BADKO TKA TPA DIY yang terdiri tiga orang. Ujian mencakup lima materi, yakni bacaan Al-Qur'an, bacaan sholat, hafalan surat pendek, hafalan doa, serta ayat-ayat pilihan.
Kamituwa Condongcatur, Al Thouvik Sofisalam, yang bertanggung jawab atas bidang kegiatan keagamaan di Kalurahan Condongcatur, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Ujian Syahadah 1 ini. Menurutnya, program ini merupakan langkah penting untuk menyamakan kualitas pembelajaran TPA bagi para Ustadz dan Ustadzah di lingkungan Kalurahan Condongcatur.
"Harapan dari uji kompetensi ini adalah memastikan para pengajar Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) memiliki standar mengajar yang baik, sehingga mampu membimbing santri dalam mempelajari ajaran Islam seperti bacaan Al-Qur'an, sholat, doa sehari-hari, dan lainnya," ujarnya.
Di sisi lain, Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, memberikan dukungan penuh terhadap uji kompetensi guru TPA.
"Pembinaan berkelanjutan melalui uji kompetensi seperti ini sangat penting untuk memajukan sumber daya manusia yang profesional. Standarisasi kompetensi guru TPA diperlukan agar dapat mencetak generasi Islami yang unggul," jelas Reno.
Ke depan, diharapkan uji kompetensi ini bisa diikuti oleh seluruh 80 TPA di Kalurahan Condongcatur, sehingga kualitas pembelajaran semakin terstruktur dan menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan syariat Islam.