Platinum

Gede Lampah Diluncurkan, Berharap Masalah Sampah Teratasi di Tingkat Kaluahan

Danang Dewo Subroto
11 August 2023
.
Gede Lampah Diluncurkan, Berharap Masalah Sampah Teratasi di Tingkat Kaluahan

Bupati Sleman Kustini SP memeriksa tempat pemilahan sampah . (PM-Danang DS)

SLEMAN (PM) -.Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya  mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya pasca ditutupnya Tempat Pembuangan Sambah (TPS) Piyungan.  Salah satunya dengan inovasi Gerakan Depok Memilah Sampah (Gede Lampah) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kapanewon Depok.

Inovasi Gede Lampah ini diluncurkan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, pada Jumat (11/8) di kantor Kapanewon Depok. Menurut Kustini program ini sejalan dengan Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Sleman Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

"Ini apa yang kita harapkan bersama, memilah sampah secara mandiri mulai dari rumah tangga. Dan Kapanewon Depok menjadi penggerak pertama melalui Gede Lampah ini," ungkap Bupati Kustinii.

Inovasi gagasan Pemerintah Kapanewon Depok ini diharapkab dapat menjadi inspirasi bagi kapanewon lainnya dalam rangka menanggulangi permasalahan sampah di wilayah masing-masing. Dengan begitu, lanjut bupati, permasalahan sampah di Kabupaten Sleman dapat diselesaikan di lingkup kapanewon atau bahkan kalurahan.

Panewu Depok, Wawan Widiantoro, menjelaskan saat ini telah ada 65 Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM) di Kapanewon Depok. Jumlah tersebut menurutnya melebihi jumlah padukuhan yang ada di Kapanewon Depok yang sejumlah 58 padukuhan.

"Kami juga minta Pak Lurah di setiap kalurahan untuk bisa berkontribusi, kalau bisa nanti membeli alat atau mesin untuk mengolah sampah," pinta bupati.***

Griting

Baca Juga