Platinum

Hari Jadi Kabupaten Sleman Ke-108 Satukan Tekad dan Sikap Mengayomi Seluruh Elemen Masyarakat

Wijatma TS/Danang DS
06 May 2024
.
Hari Jadi Kabupaten Sleman Ke-108 Satukan Tekad dan Sikap Mengayomi Seluruh Elemen Masyarakat

Haris Martapa, Ketua Panitia Hari Jadi Sleman ke 108 saat memberi keterangan kepada awak media, Senin (6/5/2024). (PM-Danang)

Patmamedia.com (SLEMAN) – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sleman Ke-108 tahun 2024 ini mengangkat tema ‘Greget Nyawiji Lan Hangayomi Sesarengan Mbangun Sleman’. Tema  ini sebagai bentuk semangat menyatukan tekad dan sikap mengayomi seluruh elemen masyarakat Sleman, guna memberikan manfaat yang seluas-luasnya demi Sleman Sembada.

ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-108, Haris Martapa, mengatakan hal tersebut pada jumpa pers di Pendapa Parasamya, Senin (6/5/24).

Ia memaparkan, berbagai acara telah disusun untuk menyemarakkan kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sleman Ke -108 diantaranya lomba tradisional, bhakti sosial, do’a syukur, ziarah dan silaturahmi, Lomba Penjor dan Festival Bergodo, Malam tirakatan, pawai Bedhol Projo.

Selain itu, ada Peluncuran Perangko Penanda Kota Buk Renteng, serta Upacara di Lapangan Denggung Sleman dengan konsep upacara mengunakan Bahasa Jawa dan pakaian tradisional Jawa Yogyakarta (Kejawen Mataraman Jangkep).

Berbagai kegiatan dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-108 dilaksanakan dengan prinsip sederhana dan meriah serta mengedepankan semangat kebersamaan dalam membangun wilayah dan masyarakat Sleman.

“Melalui peringatan Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman saya harapkan akan menumbuhkan dan memperkokoh rasa kebersamaan dan kesamaan tekad dari seluruh masyarakat dalam membangun Sleman menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.

Peluncuran Prangko Penanda Kota Buk Renteng menjadi bagian dari rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Sleman. Buk Renteng yang merupakan salah satu cagar budaya di Kabupaten Sleman,  bakal di-branding menjadi ikon pariwisata Bumi Sembada.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid mengatakan, peluncuran Prangko Buk Renteng dilakukan sebagai upaya untuk lebih mengenalkan potensi wisata di sisi barat kabupaten Sleman. Baik itu kepada wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Menurut Zayid, walaupun saat ini masyarakat sudah mulai jarang menggunakan prangko untuk bersurat, masih ada filatelis yang tertarik dengan hal tersebut. Prangko Buk Renteng itu akan mulai dipasarkan bertepatan dengan hari jadi kabupaten Sleman ke-108 pada 15 Mei 2024 mendatang dengan harga Rp. 3.500.

“Melalui Prangko ini harapannya dapat menjadi branding Sleman barat, serta meningkatkan kunjungan ke wilayah tersebut,” katanya.

Ia mengungkapkan, kawasan Sleman barat untuk saat ini tengah berkembang. Terlebih, setelah pada tahun 2022 dilaksanakan festival Van Der Wijck.

Untuk itu, lanjut Zayid, pada Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-108 juga akan meluncurkan buku Pesona Wisata Bumi Sembada. Penerbitan buku tersebut bertujuan mempromosikan ragam destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sleman

“Buku tersebut diharapkan dapat menjadi panduan pengenalan beragam destinasi wisata di atas kepada masyarakat umumnya, dan calon wisatawan pada khususnya,” pungkas Zayid.***

Griting

Baca Juga