.
Siswa SMAN 6 Yogya saat mengikuti PTM penuh (100 persen) hari pertama, Senin (10/1). (PM-RENATA)
YOGYA (PM)- Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) penuh di Yogyakarta secara umum berlangsung tertib dengan mengedepankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Kendati demikian sejumlah persoalan (kendala) masih ditemukan di sejumlah sekolah. Terutama yang berkaitan dengan pengaturan jarak saat pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas. Keterbatasan ruangan menjadikan pengaturan jarak tidak bisa dilakukan secara maksimal. Guna mengatasi hal itu sekolah mencoba menyiasati dengan memperketat penerapan prokes di lingkungan sekolah.
"Kami telah berupaya, tapi dengan adanya kebijakan PTM penuh secara otomatis jaga jarak tak bisa terwujud di setiap kelas. Alhasil untuk mengantisipasi terjadinya penularan kami mendisiplinkan penggunaan masker dan interaksi intens antar siswa maupun guru. Kami memiliki ruangan yang sangat terbatas untuk pembelajaran 100 persen. Panjang meja 120 centimeter, kalaupun satu-satu tetap susah," terang Kepala SMAN 6 Yogyakarta Siti Hajarwati di ruang kerjanya, Senin (10/1).
Baca juga : Pastikan Pelaksanaan PTM, Wawali ke MTsN 1 Yogya
Siti Hajarwati mengatakan, penggunaan masker wajib selama KBM di kelas berlangsung. Siswa hanya bisa membuka masker saat jam istirahat. Itu pun jika akan mengonsumsi bekal yang dibawa dari rumah. Tidak hanya itu untuk memastikan pelaksanaan prokes dilaksanakan dengan baik, peralatan pendukung seperti tempat cuci tangan dan sirkulasi udara dipastikan berfungsi dengan baik. Bahkan jendela setiap kelas dirombak agar lebih terbuka maksimal.
"Penyangga jendela sengaja kami ganti yang tinggi sehingga sirkulasi udara sesuai imbauan SKB 4 Menteri. Kipas angin sudah tersedia, kalau di tempat AC kami upayakan ada penyaring udara dan jumlah siswa dibatasi," ujarnya.
Lebih lanjut Siti Hajar menambahkan, selama pelaksanaan PTM penuh, KBM di SMAN 6 Yogya berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga 12.30 WIB. Adapun untuk waktu istirahat hanya berlangsung satu kali, tepatnya 10.15 WIB hingga 10.30 WIB. Dalam kurun waktu tersebut, siswa diimbau tidak keluar dari kelas. Karena kantin sekolah tidak buka selama PTM penuh, siswa wajib membawa bekal dari rumah.
"Kami ketatkan wajib kenakan masker selama pembelajaran dan tidak boleh bertukar alat tulis. Bawa bekas sendiri karena kantin tidak buka. Saat makan jaga jarak atau keluar ruangan atau tidak berhadapan satu sama lain," terangnya.***