Ingin Kembangkan Makanan Lokal, Almira Buka Warung Mi Ayam dan Bakso Sorgum
Nadi Mulyadi
24 June 2024
.
Almira, wanita kreatif pemilik Warung Mi Ayam Sorgum di Bantul. (PM-Nadi)
Patmamedia.com (BANTUL) – Warung Mi Ayam Sorgum, di Jalan Samas, Dawetan, Bambanglipuro, Bantul, mendadak jadi perbincangan warga Yogyakarta. Pasalnya, bahan mi yang dijualnya bukan terbuat dari tepung terigu lazimya produk mi modern, melainkan memanfaatkan bahan dasar sorgum yang telah lama hilang dari pasaran.
Sorgum merupakan tanaman serealia asal Afrika Timur yang bermigrasi ke tanah Jawa dengan nama canthel. Karena rasanya enak dan kaya nutrisi, canthel pernah menjadi makanan rakyat di jaman penjajahan Belanda. Namun karena pengolahannya rumit, bahan pangan jadul ini akhirnya lenyap seiring kehadiran tepung tapioke dari biji gandum.
Awal tahun 2024, seorang wanita kreatif asal Bantul bernama Almira, tiba-tiba menawarkan menu baru mi ayam berbahan dasar tepung sorgum yang belum pernah ada sebelumnya. Ternyata respon pasarnya luar biasa. Mie ayam sorgum buatannya menjadi menu favorit yang banyak disukai orang.
“Terkadang kita perlu berpikir secara tak biasa untuk mendapatkan hasil yang luar biasa,” ujar Almira sambil tertawa.
Almira benar. Lidah para petualang kuliner memang akan selalu mencari hal-hal baru untuk mendapatkan kepuasannya. Dan, wanita kelahiran 24 Maret 1972 ini akhirnya memilih biji sorgum untuk ide usahanya, karena melihat pasar yang mulai jenuh oleh dominasi makanan berbahan tepung tapioka.
Ia mengaku mendapatkan ide itu saat menjalani pelatihan yang digagas oleh Badan Pangan Nasional serta Dinas Pertanian Ketahanan Pangan DI Yogyakarta. Setelah itu dia lalu mulai membuka usahanya dengan membuat mi sorgum.
Hasilnya menggembirakan. Produk mi buatannya banyak dibeli oleh para pedagang mi ayam lain. Tidak hanya itu saja, dia juga membuat bakso dengan bahan dasar sorgum. Semakin banyak orang yang tertarik membeli produknya, karena olahan sorgum juga diakui telah memenuhi standar untuk pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA).
Apalagi, menurut Almira, mi berbahan sorgum itu dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet, sehingga aman dikonsumsi.Terkait harga jual, lanjutnya, juga sangat ramah di kantong. Untuk menikmati mi ayam sorgum, pelanggan cukup membayar Rp10.000 - per porsi.
Warung Bakso dan Mi Ayam Sorgum, ternyata bukan satu-satunya bisnis yang dikembangkan perempuan 2 anak dan 3 cucu ini.Berkat dukungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bantul, ia juga mengembangkan usaha pupuk organik, bibit tanaman sayuran dan bibit tanaman canthel.
Namun di tengah kesibukan bisnisnya yang padat, wanita supel yang selalu tampil cantik di usia 52 tahun ini juga tetap eksis di komunitas pecinta lagu-lagu lama dan seni tari. Berbekal wawasan luas dan kemampuannya dalam berkomunikasi, Almira bahkan masih laris diminta menjadi host di berbagai acara dan menjadi pendamping salah satu instansi pemerintah di Kabupaten Bantul.*