.
Lee Zii Jia jagoan bulutangkis Malaysia. (PM-Dok. PBSI)
NASIB apes dialami Lee Zii Jia, pebulutangkis tunggal putra Malaysia. Bermaksud menjadi pemain profesional yang mandiri dengan menyatakan keluar dari tim nasional (pelatnas), juara All England 2021 itu malah dihukum larangan bertanding selama dua tahun oleh Asosiasi Badminton Malaysia (BAM). Merasa diperlakukan tidak adil, Zii Jia pun mengajukan banding.
"Kami telah menerima surat banding dari Lee Zii Jia hari ini. Sebagai penjaga kepentingan bulutangkis nasional, kami melihat masalah ini dengan sangat mendesak untuk menemukan solusi damai," demikian pernyataan BAM seperti dikutip kantor berita Malaysia, Bernama, Senin (24/1).
"BAM di sini untuk melindungi, tidak hanya olahraga, tetapi juga para pemain, nilai-nilai, dan standar yang paling mewakili negara kita tercinta," lanjut pernyataan tersebut.
Dalam keterangan tertulis, BAM juga menyadari keberpihakan publik terhadap Zii Jia, sehingga tidak sedikit yang merasa marah dan frustrasi kepada mereka. "Kami menghargai semua komentar, kritik dan masukan keseluruhan yang ditujukan kepada kami. Kami akan memperhatikan sentimen penuh semangat yang disampaikan rekan-rekan kami di Malaysia," pungkas pernyataan BAM.
Meski keluar dari pemusatan latihan nasional, Zii Jia tetap menegaskan keinginannya untuk tetap mengharumkan nama Malaysia di berbagai ajang kejuaraan internasional. Namun maksud hati pebulutangkis berusia 23 tahun itu sepertinya tak sejalan dengan keinginan BAM.
Sebelumnya diberitakan, BAM tidak akan mengirim dan mengizinkan Lee Zii Jia bertanding pada turnamen seri BWF yang membutuhkan persetujuan asosiasi terkait keberangkatan. BAM juga membuka pintu menyudahi hukuman bila Zii Jia menarik keputusan untuk bermain sebagai pemain independen.
Kedua belah pihak tentu memiliki alasan masing-masing. Lee Zii Jia ingin bergerak menuju tujuan yang ia bidik sesuai dengan ritme yang dia mau. Sedangkan BAM mengaku melindungi kepentingan yang lebih besar di balik keputusan menghukum Lee Zii Jia.
Selain mengonfirmasi permintaan banding Zii Jia, BAM juga mengeluarkan bantahan terkait pemberitaan yang menyebut tidak akan memperbarui kontrak tiga pelatih, Tey Seu Bock, Indra Wijaya dan Paulus Firman.***s