.
Sleman (PM)- Sampai pertengahan Agustus 2022 Kabupaten Sleman memliki 85 Desa Wisata yang tersebar di 86 desa. Dari jumlah tersebut, 33 masuk kategori desa wisata rintisan, 18 Desa Wisata Berkembang dan, 17 kategori Desa Wisata Maju, maju dan 5 Desa Wisata lainnya vacum.
Hal itu disampaikan PLT Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ir. Suparmono saat ditemui Patmamedia.com.di kantornya, belum lama ini.
. Menurut Suparmono, Pemkab Sleman melalui dinas pariwisata berkomitmen untuk menjadikan seluruh Desa Wisata yang ada di wilayahnya menjadi destinasi wisatta andalan. Disebutkan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi Desa Wisata yang sehat dan.berkualitas. Selain lokasi.yang aman, nyaman dan bersih, juga harus memimiliki ciri khas yang bisa memikat wìsatawan
Daya tarik atau ciri khas Desa Wisata yang menjadi incaran wisatawan antara lain menu makanan khas setempat serta keunikan seni dan budaya. Selain itu kekompakan warga dan pamong biasanya juga bisa menjadi daya pikat tambahan. Apalagi jika pengelola wisata juga bisa menjalina kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan sebagai mitra.
Kemampuan menjalin mitra kerja yang solid dan didukung fasilitas dan SDM yang andal, lanjut Suparmono, Desa Wisata akan berkembang pesat.
"Dalam masa pemulihan ini banyak desa wisata berbenah diri dengan meningkatkan.pelayanan dan kemampuan sumber daya manusianya. Membangun jaringan dan mitra-mitra kerja baru untuk mendukung pengembangan dan perekonomian desa wisata menjadi lebih maju," ungkapnya.
Suparmono berharap, sèmua Desa Wisata yang sudah berjalanl lancar dan sehat tetap harus meningkatkan perawatan, pelayanan, pembinaan pada warga, pamong dan mitra-mitra kerjanya.
"Setiap Desa Wisata juga harus terus menggali daya tarik dan keunikan yang mungkin masih tersembunyi sehingga wisatawan yang berkunjung akan mendapatkan hal-hal baru yang mengesankan," pungkas Suparmono.***
Editor: Muh Sugiono