.
Dua petugas dari Dinsos P3A dan kepolisian melakukan persiapan kelengkapan kesehatan di Isoter Rusunawa Giripeni (PM-Roberto Gusta)
Kulonprogo (PM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo siap mengaktifkan kembali bagunan gedung bertingkat Rusunnawa di Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates menjadi tempat isolasi terpadu (Isoter) untuk warga terpapar positif Covid-19.
Bangunan gedung bertingkat yang terpisah dengan pemukiman penduduk itu sebelumnya pernah difungsikan menjadi tempat isolasi warga tanpa gejala dan sedang terpapar Covid-19. Isoter tidak diaktifkan seiring terjadi penurunan kasus di Kulonprogo.
“Isoter sudah siap untuk diaktifkan kembali. Mulai kapan mengaktifkan tinggal menunggu SK (Surat Keputusan) tanggap darurat Covid-19 dari Bupati Kulonprogo,” ujar Y Iriyanto, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulonprogo di sela-sela pengecekan Rusunawa Giripeni, Selasa (8/2).
Dinsos P3A Kulonprogo bersama unsur dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Polres Kulonprogo, Kapanewon Wates dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, telah melakukan pendataan kelengkapan yang dibutuhkan untuk keperluan isolasi.
Menurutnya, tersedia sebanyak 96 kamar yang mampu menampung sebanyak 192 orang. Di setiap kamar dilengkapi tempat tidur, dispenser dan kamar mandi. Fasilitas kesehatan dan persediaan air bersih tercukupi.
“Selain mempersiapkan tempat isolasi, juga sudah mempersiapkan petugas berjaga-jaga 24 jam. Isoter tinggal mengaktifkan saja karena sebelumnya sudah ada,” ujarnya.
Kepala Bidang Perlindungan Sosial, Dinas P3A Kulonprogo Heppy Eko Nugroho menjelaskan sarana pendukung kesehatan dan kelengkapan kebutuhan keseharian sudah siap. Petugas yang akan dilibatkan meliputi unsur dari Dinsos P3A, Dinkes, Polres, Kodim, BPBD, Pol PP, DPUPKP dan unsur dari relawan.
Dalam kondisi tanggap darurat, katanya petugas yang dipersiapkan untuk berjaga-jaga dalam waktu 24 jam sebanyak 27 petugas dibagi menjadi tiga shift.
Dalam kondisi normal disiapkan 12 personil dibagi menjadi tiga shift. “Dalam kondisi daruat setiap shift yang berjaga 9 personil dan kondisi normal tiap shift 4 personil,” tambahnya. ***k