Jalan Sehat Peringati Hari Pahlawan Warga RW 45 Kayen Penuh Keunikan, Begini Ceritanya
Wijatma T S
11 November 2024
.
Aneka ragam kostum profesi yang mewarnai acara jalan sehat. (PM-ist)
Patmamedia.com (SLEMAN) – Pemandangan tak seperti biasanya di sekitar pos ronda RW 45. Seorang ibu paruh baya mengenakan kebaya lurik. Di dadanya menggantung selembar kertas bertuliskan "Pijet Khusus Wanita Ibu dan Anak, Sehat itu mahal harganya. Jangan remehkan profesi orang. Kekayaan yang paling berharga adalah HATI yang penuh kebaikan dan ketulusan. Ojo Dumeh, Ojo Ngeyel, Ojo Sembrono, Ojo Ngawur. Salam Sehat!!"
Ibu itu akrab dipanggil Harti. Ternyata ia seorang juru pijat yang tengah serius mengikuti karnaval jalan santai dalam rangka memperingati hari pahlawan 10 Nopember yang dihelat Ikatan Muda Mudi Kayen RW 45 (IMAMIKA’45) di Padukuhan Kayen Condongcatur.
Bukan tanpa alasan Harti memilih kostum dengan tulisan yang cukup menggelitik, sebab ia menyesuaikan tema yang diusung di acara itu “Profesi Hebat Lingkungan Sehat”. Selain itu, tentu saja Harti berharap mendapat hadiah atas usahanya itu.
“Bagi warga yang memakai pakaian unik dan sesuai dengan tema akan mendapat hadiah khusus dari panitia. Warga yang memakai pakaian pijet bayi, satpam, ojek online, petani, TNI, dan pemadam kebakaran, menarik perhatian panitia dan memperoleh hadiah khusus,” kata Berlian Aji Putra Wijaya selaku ketua Pemuda menjanjikan.
Berlian menjelaskan hampir semua warga RW 45 mulai dari anak-anak, remaja, orangtua sampai lansia mengikuti kegiatan olahraga santai jalan sehat, mereka memakai pakaian atau kostum beranega ragam yang sesuai dengan tema.
Rute jalan sehat dengan start pukul 06.30 WIB dari Pos Ronda 45 dan finish di Joglo Suratno. Para peserta menelusuri beberapa gang di Kawasan RW 45, di antaranya Jalan Jurugsari, Jalan Kayen Raya, Jalan Kayen ll, Gang Melati, dan Gang Kenanga.
Sebelum peserta mengawali perjalanan mereka, Ketua RW 45, Sukirman SPd, memberikan sambutan mewakili Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji yang saat bersamaan ada acara di Kulonprogo.
“Seharusnya yang memberi sambutan ini Bapak Lurah Condongcatur, tetapi karena beliau ada acara di Kulonprogo, maka mewakilkan saya," ujar Sukirman memberi penjelasan.
Sukirman berharap warga RW 45 menghormati profesi warga, apapun profesinya, dan hidup rukun dengan tetangga, serta saling membantu jika ada warga yang membutuhkan bantuan. Dengan hidup rukun dan sehat, maka kehidupan di lingkungan RW 45 akan terasa nyaman dan menggembirakan.
Usai memberikan sambutan, Sukirman lantas mengibarkan bendera start. Warga dengan beraneka pakaian profesi tampak gembira berjalan menyusuri jalan-jalan dan gang-gang di wilayah RW 45. Terlihat beberapa keluarga kompak, anak, ibu, dan ayah memakai pakaian yang unik.
Suasana meriah semakin terlihat saat para peserta jalan sehat sampai di halaman Joglo Suratno. Panitia menyediakan hadiah khusus bagi peserta yang berpakaian unik sesuai tema “Profesi Hebat Lingkungan Sehat”. Ada sekitar 150 doorprize dan hadiah utama dari mesin cuci, blender, seterika, kipas angin, sampai menthok, yang disediakan untuk peserta yang beruntung.
Usahapun tak mengkhianati hasil, Harti sang juru pijat pun akhirnya dipanggil naik ke panggung menerima door prize khusus kategori kostum unik. Dua tetangganya pun tak ketinggalan, Ristisningsih dan Purwanti, beruntung mendapat door prize unik masing-masing seekor menthok.
Kekompakan warga RW 45 Padukuhan Kayen Condongcatur ini pantas dibanggakan warganya. Salah satunya, Wasana, sangat mengapresiasi kerja panitia dari anak-anak muda kebanggaan warga. “Semoga Jalan Sehat terus dilaksanakan secara rutin di Padukuhan Kayen. Giatkan Olahraga, Jauhi Narkoba, dan Srawung Tetangga,” pesan Wasana penuh bangga.