.
Bantul diguncang gempa 4,5 Magnitudo, Minggu (16/1) tidak potensi tsunami.
Yogya (PM) - Wilayah Bantul dan Gunungkidul kembali diguncang gempa tektonik berkekuatan 4,5 magnitudo, kedalaman 55 km. Gempa yang berpusat di 9,01 Lintang Selatan (LS) dan 110, 82 Bujur Timur (BT), atau tepatnya di laut 97 km Barat Daya Pacitan Jawa Timur.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas subduksi,” kata Kepala Stasiun Geofisika Sleman Ikhsan Pramudya di Yogyakarta, Minggu (16/1).
Ihsan berpesan agar masyarakat tidak mudah panik dan selalu mengambil informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).
Gempa bumi Minggu tersebut, dirasakan di Bantul dan Gunungkidul, sebagai II MMI yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Ikhsan mengatakan, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga : Andhi Jatmika Terpilih Ketua Umum Asosiasi Futsal Kabupaten Sleman
Guna menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, Ikhsan menyarankan periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa. “Serta tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” katanya. ***s