.
Peragaan busana di Terminal A Bandara Adisutjipto, mendorong kreatifitas UMKM (PM-Ramli DZ)
SEBANYAK 14 desainer busana dari Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) Yogyakarta, menggelar fashion show di selasar Terminal A Bandara Adisutjipto Yogya. Kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Angkasa Pura ke-58.
Fashion show yang mengangkat tema 'Jogja Unique Culture' ini merupakan kerja sama antara APPMI Yogyakarta, PT Angkasa Pura 1 dan Titik Lawas (Tilas) Adisutjipto. Selain dihadiri General Manager Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, juga ketua Dekranasda Kabupaten Bantul, Emi Masruroh.
Manajer Tilas Adisutjipto, Titis Adikusumo dalam sambutannya menyampaikan, pandemi Covid-19 telah mengajarkan kepada kita untuk terus berinovasi dan kreatif agar mampu bertahan. "Fashion show ini salah satu upaya dari para pelaku UKM untuk melakukan terobosan kreatif," katanya, Sabtu (26/2).
Sementara Agus Pandu Purnama mempersilakan para pelaku UKM untuk memanfaatkan space yang ada di area bandara untuk kegiatan ekonomi kreatif, apa pun bentuknya. "Fashion show semacam ini sudah dua kali kita laksanakan, yang pertama tahun 2019 lalu ketika rata-rata penumpang 26 ribu per hari," tuturnya.
Ketua APPMI Yogya, Sugeng Waskito menyambut positif peluang yang disodorkan pihak pengelola bandara Adisutjipto. Menuru tnya, fashion kali ini baru merupakan langkah awal dari sederet program yang telah dipersiapkan. Dikatakan, nantinya event serupa akan dilaksanakan pada setiap hari besar (liburan).
"Dengan tetap menggandeng kearifan lokal, kegiatan semacam ini diharapkan dapat semakin menggairahkan para pelaku UKM dalam berinovasi," kata Sugeng Waskito.
Sedangkan 14 desainer yang ambil bagian dalam fashion show tersebut adalah: Dewi Dee Je, Ayu Purhadi, Adewani Lubis, Zamwarir, Erick Yustina, Vitalia Pamoengkas, Santi, Yovi Asdi, Lusi Ekawati, Ryani Utami, Dadang Koesdarto, Sugeng Waskito, Ani Seto dan Rani Prasodjo.***