Platinum

Kapanewon Depok Jadi Titik Transit Ubo Rampe Labuhan Merapi 2025

Wijatma T S
30 January 2025
.
Kapanewon Depok Jadi Titik Transit Ubo Rampe Labuhan Merapi 2025

Panewu Depok, Wawan Widiantoro, menerima uba rampe Labuhan Merapi dari KRT Kusumonegoro. (PM-ist)

Patmamedia.com (SLEMAN) – Kapanewon Depok kembali menjadi titik transit ubo rampe dalam rangkaian upacara Labuhan Merapi yang digelar Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kamis Pahing, 30 Januari 2025. Prosesi ini merupakan bagian dari hajat dalem labuhan pengetan tingalan jumenengan Sri Sultan Hamengku Buwono X.  

Menurut Panewu Depok, Wawan Widiantoro, pihaknya menerima surat dari Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat Kawedanan Hageng Panitrapura dengan nomor 0012/KHPP/Rejeb.I/JE.1958.2025, yang menginstruksikan kesiapan penerimaan ubo rampe. Untuk itu, kapanewon telah menugaskan masing-masing 10 personel pamong dari tiga kalurahan, yakni Condongcatur, Caturtunggal, dan Maguwoharjo, yang mengenakan pakaian adat Jawa jangkep. Selain itu, jajaran Muspika Kapanewon Depok juga turut menyambut rombongan dari Karaton.  

“Serah terima ubo rampe dilakukan dari pihak Karaton yang diwakili oleh KRT Kusumonegoro (Penghageng II Kawedanan Darah Dalem, sekaligus Penghageng Kawedanan Reksa Suyasa) dan KMT Widyowinoto (Wakil Penghageng II Kawedanan Widyabudaya). Penyerahan tersebut diterima oleh saya selaku Panewu Depok,” jelas Wawan Widiantoro.  

Setelah diserahkan kepada abdi dalem di Kapanewon Depok, ubo rampe akan dibawa ke Kapanewon Cangkringan. Selanjutnya, prosesi akan berlanjut dengan iring-iringan kendaraan jeep yang dikawal oleh bregada dan abdi dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.  

Setibanya di Joglo Kinahrejo, yang merupakan petilasan Mbah Maridjan, akan digelar berbagai acara adat seperti seremonial fragmen labuhan, jatilan, bazar UMKM, serta malam renungan dan kenduri. Selain itu, akan ada doa bersama, pertunjukan wayang kulit, dan Lelangenan Ringgit Wacucal sebagai bagian dari tradisi yang sudah berlangsung turun-temurun.  

Puncak acara akan berlangsung keesokan harinya, Jumat, 31 Januari 2025, saat ubo rampe dibawa ke Gunung Merapi menuju Pos Sri Manganti. Prosesi labuhan ini akan dipimpin oleh Mas Wedana Suraksohargo, Juru Kunci Hargo Merapi, yang akan memimpin persembahan ubo rampe kepada alam sebagai bentuk penghormatan kepada Gunung Merapi.  

Tradisi Labuhan Merapi ini merupakan bentuk pelestarian budaya sekaligus perwujudan hubungan harmonis antara manusia dengan alam, sebagaimana diwariskan oleh leluhur Kerajaan Mataram Islam hingga Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat saat ini. (atm)*

Griting

Baca Juga