Platinum

Kapolda DIY Naik Lori 30 Kilometer, Cek Kesiapan Jalur KA Yogyakarta – Wates

Roberto Gusta
26 April 2022
.
Kapolda DIY Naik Lori  30 Kilometer,  Cek Kesiapan Jalur KA Yogyakarta – Wates

Kapolda DIY didampingi Excecutive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta di Stasiun Wates seusai mengecek jalur KA Yogyakarta – Wates. (PM-Roberto Gusta)

 

Kulonprogo (PM) – Kapolda DIY Irjen Pol Drs Asep Suhentar MSi didampingi Excecutive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta Iwan Eka Putra melakukan pengecekan jalur Kereta Api (KA) mulai dari Stasiun Tugu Yogyakarta sampai Stasiun Wates, Selasa (26/4).

Pengecekan jalur KA sepanjang kurang lebih 30 km (kilometer) dengan mengendarai lori. Pemeriksaan fisik mulai dari kondisi rel sampai perlintasan guna memastikan keamanan dan kelancaran untuk perjalanan kereta menghadapi arus mudik maupun balik lebaran Idul Fitri 1443 H/2022.

Kapolda DIY menyatakan sepanjang jalur secara fisik mulai dari Stasiun Tugu Yogyakarta sampai Stasiun Wates siap dilewati moda transportasi KA. PT KAI Daop 6 Yogyakarta dinilai juga telah mempersiapkan segalanya untuk menghadapi peningkatan arus mudik maupun balik lebaran 2022.

“Dari hasil pengecekan dan pengamatan dari Yogyakarta sampai Wates, sepanjang jalur siap dilalui semua moda transportasi KA dalam rangka menyambut lebaran Idul Fitri,” ujar Asep Suhendar di Ruang Tunggu KA Bandara, Stasiun Wates.

Rombongan Kapolda DIY bersama Excecutive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta turun dari lori di Stasiun Wates diterima Kapolres Kulonprogo AKBP Mukaromah Fajarini dan Kepala Stasiun Wates.

Menghadapi peningkatan penumpang arus mudik dan balik lebaran, katanya personel di bagian pelayanan menumpang mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penularan virus Covid-19.

Di sepanjang jalur rel KA, katanya masih menjumpai sejumlah titik perlintasan sebidang tanpa pengaman pintu palang. Untuk keamanan, keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta, PT KAI sudah menempatkan petugas bersama dari kepolisian, anggota TNI dan petugas dari warga setempat.

Menurutnya, PT KAI Daop 6 Yogyakarta diharapkan terus berupaya mengurangi perlintasan KA sebidang dengan menutup perlintasan tersebut. Kemudian mengalihkan melewati jalur underpass yang lebih aman.

“Di Wates telah dibangun dua underpas, diharapkan semua bisa lewat jalan tersebut. Kemudian untuk jalan perlintasan bisa ditutup semua,” jelasnya.

Iwan Eka Putra menyatakan seperti disampaikan Kapolda DIY, telah ada peningkatan arus mudik lebaran pada H – 6, Selasa (26/4). Rata-rata kedatangan penumpang menggunakan KA di wilayah kerja Daop 6 PT KAI sebanyak 9 ribu per hari.

“Sebagian besar penumpang datang dari Jakarta. Puncak mudik terjadi pada H – 1 lebaran, penumpang datang mencapai sebanyak 14 ribu orang. Peningkatan arus balik terjadi mulai H + 1 lebaran,” tutur Iwan Eka Putra.

Mengantisipasi peningkatan penumpang arus mudik dan balik lebaran, katanya PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyediakan tujuh KA tambahan dengan kapasitas 260 ribu orang. Baik untuk kereta tambahan yang diberangkatkan dari stasiun di Solo maupun Yogyakarta.

“Pemesanan tiket dapat dilakukan secara online 35 hari sebelum pemberangkatan. Hingga saat ini pemesanan tiket KA tambahan baru sekitar 60 persen,” ujarnya.

Menanggapi terkait perlintasan tidak berpalang pintu maupun tidak ada petugas penjaga, katanya hendak melakukan penutupan setelah jalan underpass dapat difungsikan secara optimal.

Meskipun demikian tidak menjelaskan perlintasan KA yang segera dilakukan penutupan. “Ada beberapa titik perlintasan sudah ditutup. Setelah underpass dapat difungsikan, beberapa perlintasan akan segera ditutup,” tambahnya.***s

Griting

Baca Juga