Platinum

Kecewa dengan Parpol Lama, Ingin Pilihan Lain? Inilah 6 Parpol Baru Alternatif

Ipong Suhardiyanto
14 July 2022
.
Kecewa dengan Parpol Lama, Ingin Pilihan Lain? Inilah 6 Parpol Baru Alternatif

Menyongsong Pemilu Serentak 2024 (PM-Dok/Istimewa)

PESTA besar demokrasi Pemilu Serentak sudah diketok: hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024. Artinya tinggal sekitar 20 bulan lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) telah menetapkan hari dan tanggal pemungutan suara tersebut, tertuang dalam keputusan KPU RI nomor 21 tahun 2022.

Suhu politik kian menghangat. Baik partai lama dan senior, yang semua memiliki problem internal maupun eksternal. Apalagi 6 partai baru yang sebenarnya memiliki think thank pemain politik kawakan. Semua menyusun strategi memperebutkan kursi di Pemilu Serentak 2024. Agaknya bakal seru, karena ibarat berebut kue – peminat makin banyak, sementara porsi kue tetap.

Dalam dunia politik, ada jargon terkenal yakni: tak ada kawan sejati, tak ada lawan sejati. Jadi, saat ini dapat saja sama partai. Tapi, tak ada jaminan pada termin yang akan datang akan beda partai. Boleh jadi, ada yang tergiur masuk partai baru yang secara legal sudah siap bertarung pada Pemilu mendatang.

Anda sedang mencari alteratif partai baru? Dapat ‘berkenalan’ lebih dulu dengan 6 paratai baru sebagai berikut:

1.Partai Umat.

Merupakan partai baru yang didirikan Muhammad  Amien Rais.  Ketua Umum: Ridho Rahmadi, Sekjen: Ahmad Muhajir Sodruddin.

Saat ini ada 99 orang pendiri Partai Ummat yang mewakili 34 provinsi. Partai Ummat ini terbuka untuk semua kalangan, baik muslim ataupun nonmuslim. Ideologi: Islamisme.  Posisi Politik: Sayap Kanan.  Slogan  Partai: Lawan Kezaliman, Tegakkan Keadilan.

2. Partai Rakyat

Partai ini baru mendapat Surat Keputusan Pengesahan dari Kemenkumham pada tahun 2021. Adapun Ketua Umum Partai Rakyat adalah Arvindo Noviar, Sekjen: UcuRidwanulloh. Partai Rakyat  adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan dan disahkan pada 23 September 2014.  Partai ini mendaftar Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2019, tetapi  tidak lolos verifikasi putusan Bawaslu. Tapi saat ini siap berlaga di tahun 2024. Ideologi: Pancasila dan Pluralisme.

 

3. Partai Kebangkitan Nasional (PKN).

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ini didirikan pada tahun 2021. Partai ini didirikan bersama Mirwan Amir, Ian Zulfikar, Bobby Triadi, dan Sri Mulyono. Ketua Umum: I Gde Pasek Suardika. Sekjen: Sri Mulyono.  Ideologi Pancasila.

PKN kini telah berbadan hukum, setelah keluarnya Surat Keputusan Kemenhukham RI Pada tanggal 7 Januari 2022, setelah melakukan proses pendaftaran dan verifikasi di Kemenhukham. Pengurus Partai Kebangkitan Nusantara mulai menyerahkan kelengkapan berkas untuk pengurusuan SK Kemenkumham & HAM pada 27 November 2021.

Gede Pasek Suardika menyatakan bahwa partai ini dibentuk untuk memperjuangkan gagasan "penguatan wawasan nusantara dalam praktik pemerintahan".

4. Partai Pelita.

Merupakan partai baru  didirikan oleh Din Syamsuddin, Mantan Ketua PP Muhammadiyah. Partai ini didirikan pada 28 Februari 2022, dan baru saja mendapat Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM. Jabatan Ketua Umum: Beni Pramula.

Dilansir dari laman resmi partaipelita.com,  partai tersebut berpegang teguh pada asas Pancasila dengan visi sebagai berikut: "Dicita-citakan sebagai kekuatan politik pemersatu bangsa yang dinamis dan progresif untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

5. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)

Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora Indonesia didirikan pada 28 Oktober 2019 dengan gagasan dan cita-cita menjadikan Indonesia kekuatan ke-5 dunia. Ketua Umum: Muhammad Anis Matta, Sekjen: Mahfudz Siddiq.

Partai ini dideklarasikan dalam acara konsolidasi nasional di Jakarta, 10 November 2019. Setelah melewati proses pendaftaran dan verifikasi di Kementrian Hukum dan HAM RI,  Partai Gelora sah menjadi badan hukum dengan penyerahan SK Menteri Hukum & HAM pada 2 Juni 2020. Ideologi: Pancasila

6.Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)

Partai ini baru mendapat Surat Keputusan Pengesahan sebagai partai politik dari Kementerian Hukum dan HAM RI pada Desember 2020. Ketua Umum: Agus Jobo Priyono, Sekjen: Dominggus Octavianus TK. Dinyatakan ‘lahir’  1 Juni 2021.

Ideologi: Pancasila,  Sosialisme Demokratis,  Nasionalisme Sipil,  Progresivisme, Populisme.***(Dari berbagai sumber referensi)-s

Griting

Baca Juga