.
Tenaga kerja sedang bekerja membongkar divider di Jalan P Diponegoro, Teteg Wetan Wates. (PM-Roberto Gusta)
Kulonprogo (PM) – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPKP) Kulonprogo mulai membongkar pembatas ruas jalan atau divider pada bagian ujung Jalan Perwakilan dan ujung Jalan P Diponegoro di perlintasan rel KA (Kerta Api), Teteg Wetan Wates,
Pembongkaran cetakan balok semen tersebut dalam rangka persiapan rencana pentutupan jalan sebidang dengan jalur rel KA di Teteg Wetan Wates. Salah satu jalan arteri kabupaten di Kota Wates dipastikan bakal ditutup total.
Arus lalu lintas kendaraan dari – ke jatung Kota Wates akan dialihkan melewati underpass Jalan Kemiri III, yaitu ruas jalan yang menghubungkan antara simpang tiga Jalan Sugiman di samping Gedung DPRD Kulonprogo dengan Jalan P Diponegoro.
Susunan deretan divider di ujung Jalan P Diponegoro dan Jalan Perwakilan sudah pisahkan dari ikatan adukan semen. Meskipun demikian divider belum dipindahkan dari posisinya.
“Sewaktu-waktu Teteg Wetan ditutup, arus kendaraan dialihkan melewati jalan baru di Jalan Kemiri III selebar tujuh meter melewati underpass,” tutur Nurcahyo Budi Wibowo, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPKP) Kulonprogo.
Dinas PUPKP tidak mengetahui persis rencana waktu penutupan Teteg Wetan Wates. Sesuai kewenangan Dinas PUPKP, pekerjaan pembangunan Jalan Kemiri III sudah selesai dan melakukan pembongkaran divider.
Dari pemanauan di lapangan, Jalan Kemiri III sudah dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas. Sewaktu-waktu Teteg Wetan ditutup, divider di sudah siap untuk dipindahkan.
Terpisah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo L Bowo Pristiyanto menyatakan sudah melakukan persiapan menghadapi penutupan jalan Teteg Wetan Wates. Kewenangan penutupan jalan sebidang dengan rel KA ada di Direktorat Keselamatan Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Dalam persiapan penutupan Teteg Wetan Wates, katanya sudah mengadakan pertemuan dengan pihak-pihak terkait, termasuk dari pihak Direktorat Keselamtan Perkeretaapian. Di antaranya kelengkapan rambu-rambu di Jalan Kemiri III dan manajemen rekayasa arus lalu lintas kendaraan.
“Teman-teman Dishub sudah mempersiapkan sejumlah alternatif manajemen rekayasa arus lalu lintas kendaraan. Besok (Senin (6/9)-red) ada rapat persiapan menutu penutupan Teteg Wetan. Dishub sudah menyiapkan beberapa alternatif manajemen rekayasa lalu lintas kendaraan,” kata Bowo Pristiyanto.***