.
Petani harus menunggu untuk membajak hingga saat sawah mendapatkan aliran air dari saluran irigasi. (PM-Roberto Gusta)
Kulonprogo (PM) – Pengaturan tata tanam pertanian tahunan di Kulonprogo semakin rumit karena keterbatasan persediaan air irigasi yang dapat dialirkan ke lahan pertanian. Masa tanam satu komoditas tanaman di masing-masing daerah berbeda.
Dinas Pekerjaan Umum dan Kawasan Pemukiman (PUKP) Kulonprogo mengundang GP3A (Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air), BMKG, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo dan instansi terkait untuk mengurai kerumitan pengaturan tata tanam tahunan.
“Segala informasi dan permasalahan berkaitan ketersediaan air pertanian menjadi masukan Pak Bupati menerbitkan Perbup (Perbup) Kulonprogo tentang Pola Tata Tanam Pertanian Tahunan 2022/2023,” ujar Hadi Priyanto, Kepala Bidang SDA (Sumber Daya Air), Dinas PUPKP Kulonprogo, Rabu (9/3/2022).
Menurutnya, untuk pola tata tanam pertanian tahunan pada dasarnya tidak ada perubahan. Dalam satu tahun petani menanam tiga kali dengan komoditas tanaman padi – padi – palawija. Jadwal masa tata tanam masing-masing komoditas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Terdapat tiga golongan lahan pertanian, meliputi sawah golongan 1, golongan 2 dan golongan 3. Sawah golongan 1 di daerah hulu irigasi untuk masa tanam padi lebih awal karena persediaan air mencukupi.
Sawah golongan 2 untuk masa tanam padi pertama ada selisih sekitar satu musim tanam dari sawah golongan 1. Sedangkan sawah golongan 3 merupakan daerah pethit atau hilir saluran irigasi.
“Pada awalnya sawah golongan 3 masuk sawah golongan 2. Kalau bersamaan air tidak mencukupi sehingga dijadikan sawah golongan 3. Terdapat selisih jadwal satu musim masa tanam padi di sawah golongan 2,” tuturnya.
Kepala Seksi Pembangunan Bidang SDA Setiono Wiryawan bersama staf Sugito menjelaskan sawah golongan 3 tersebut meliputi sawah di daerah irigasi Pengasih Barat dan Pengasih Timur.
Meskipun sawah dalam satu golongan, masa tanam akan ada selilih waktu satu bulan antara Pengasih Barat dan Pengasih Timur. “Air irigasi satu bulan difokuskan ke Pengasih Timur. Setelah cukup air, baru dialirkan ke Pengasih Barat,” katanya.***k