.
Ferdi Setiawan mengajak Pemkab Sleman berkolaborasi untuk memperkuat literasi digital warga agar Internet gratis memberikan manfaat lebih optimal. (PM-Nadi M)
Patmamedia.com (Sleman) – Konten Kreator (Youtuber) The Blangkon TV, Ferdi Setiawan mengapresiasi terealisasinya program wifi gratis di seluruh padukuhan wilayah Kabupaten Sleman yang digagas oleh pemerintah setempat. Program tersebut dinilai sejalan dengan target pemerintah daerah untuk mengkoneksikan setiap padukuhan melalui internet gratis di tahun 2023.
Kendati demikian menurut caleg DPRD Kabupaten Sleman dari Partai Nasdem itu, fasilitas wifi gratis harus disertai dengan penguatan literasi bagi masyarakat khususnya generasi milenial, Gen Z dan anak anak yang masih duduk di bangku sekolah.
“Saya sangat mengapresiasi program prioritas wifi gratis di seluruh padukuhan di Sleman. Namun hal itu harus benar-benar dikontrol secara periodik, jangan sampai adanya kemudahan itu justru merusak kearifan lokal di tengah masyarakat. Jangan sampai malah jadi sering rapat online, pengajian online dan berbagai kegiatan lain yang justru mengurangi intensitas bertemu atau silaturahmi antar warga,“ ucap alumnus SMPN 1Turi tersebut.
Caleg nomer urut 7 dapil Sleman 1 (Turi, Tempel, Sleman ) itu menegaskan perlunya pengawasan dan pembatasan penggunaan internet yang tidak hanya dari keluarga, RT/RW bahkan dari tingkat dusun, hal tersebut untuk mengurangi potensi dampak negatif yang terjadi khususnya terhadap anak anak sekolah.
“Seyogyanya pengawasan dan kontrol harus rutin dilakukan, belum lagi anak anak sekolah yang bisa saja menjadi ketergantungan bermain handphone, bermain game online dan lupa dengan tugas dan kewajibannya sebagai pelajar, “ tegas Ferdi.
Sebagai konten kreator sebuah kanal youtube, Ferdi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas wifi gratis dari pemerintah dengan sebaik-baiknya, sehingga berdampak langsung bagi peningkatan ekonomi masyarakat, seperti UKM, UMKM, literasi dan informasi publik hingga pemanfaatan dalam hal pengawasan terhadap kebijakan aparat Dusun, Desa hingga Kecamatan.
“Seperti yang saya lakukan saat meninjau program bansos di Kalurahan Donokerto pekan lalu (11/12), saya melakukan pengawasan proses pembagian bansos untuk konten Youtube. Itu menjadi salah satu fungsi positif dari pemanfaatan wifi gratis yakni untuk pengawasan atau antisipasi terjadinya penyimpangan terkait dengan apapun yang terjadi di masyarakat,” imbuh Mas Blangkon, sapaan Ferdi di laman youtube The Blangkon TV tersebut.
Kedepan, Ferdi yang saat ini masih menempuh pendidikan S2 Magister Ilmu Komunikasi Politik berharap agar pemerintah Kabupaten Sleman bisa memberikan program lanjutan pasca program prioritas wifi gratis, khususnya tentang literasi, pelatihan bisnis rintisan, UKM dan UMKM naik kelas menjadi bisnis e-commerce, hingga pelatihan menjadi konten creator atau media jurnalisme warga (citizen journalism).
Caleg DPRD Sleman yang mewakili generasi milenial itu bahkan menyiapkan diri untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada masyarakat dan jajaran Pemkab Sleman untuk berkolaborasi dalam hal pengoptimalan pemanfaatan internet untuk hal hal yang positif, edukatif dan inspiratif sehingga tak hanya bermanfaat bagi warga Sleman namun juga bagi Indonesia.
“Salah satu program saya dija diberikan amanah oleh warga Kecamatan Turi, Tempel dan Sleman sebagai wakil rakyat di DPRD Sleman, saya akan mendorong Bupati Sleman agar mengolaborasikan semua lintas generasi, melalui Program Digitalisasi Ramah, Aman dan Menguntungkan”, ucap Produser Senior Metro TV tersebut.
Tentu banyak pihak yang harus dilibatkan seiring dengan telah terpasangnya wifi grafis di 1.212 padukuhan di Sleman, khususnya agar lebih banyak manfaatnya dari pada kerugiannya. Dengan demikian program wifi gratis sebagai bagian dari pondasi pembangunan Sleman menuju cita-cita sebagai Smart City dapat terealisasi. ***