Platinum

Ki Bambang Widodo: Menuju Jogja Kota Musea

Muh Sugiono
02 March 2022
.
Ki Bambang Widodo: Menuju Jogja Kota Musea

Pimpinan Patmamedia dan Barahmus DIY sepakat menjalin kerjasama. (PM/Barahmus DIY)

Yogyakarta (PM) – Ketua Umum Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY, Ki Bambang Widodo, S.Pd,  M.Pd,  menyambut baik kehadiran Patmamedia.com di tengah belantara media online tanah air.  Ia berharap, portal berita yang baru diluncurkan awal Februai 2022 di Sleman Yogyakarta ini bisa menjadi salah satu contoh situs penyedia  informasi yang konstruktif dan terpercaya bagi masyarakat luas.

Hal itu disampaikan Ketum Barahmus Ki Bambang Widodo didampingi Sekretaris Umum Asroni, S.IP dan Kabid Kominfo & Kerjasama Barahmus DIY RM Donny Surya Megananda,SSi MBA  saat menerima audensi  pimpinan Patmamedia, Dra. Esti Susilarti, MPd,Mpar (Direktur Pelaksana/Pemimpin Redaksi) dan Nadi Mulyadi (Manajer Marketing), Selasa (1/2) di kantor Barahmus , Kompleks Benteng Vredeburg, Yogyakarta.

“Kita sangat berharap Patmamedia hadir tidak sekadar ikut meramaikan belantara media online di Indonesia yang saat ini mungkin jumlahnya telah mencapai puluhan ribu situs. Lebh dari itu pasti bisa menjadi salah satu media acuan yang memiliki rasa percaya diri untuk tetap melangkah di jalur jurnalisme modern dan profesional,” ujarnya.

Melalui media profesional dan berkarakter, demikian Bambang Widodo, akan banyak yang bisa diperbuat untuk ikut menggairahkan minat masyarakat terhadap keberadaan museum. Disebutkan, saat ini terdapat sebanyak 40 museum Yogyakarta dengan berbagai jenis koleksinya.  Namun sebagaimana diketahui, belum semua keberadaan museum-museum tersebut dikenal secara luas oleh masyarakat.

Kerena itu ia berharap Patmamedia.com dapat  mengambil peran ikut memperkenalkannya kepada masyarakat secara lebih luas. “Kami akan membantu merekomendasikan kepada para pengelola museum di Yogyakarta sehingga para wartawan bisa lebih mudah dalam menjalankan tugasnya, “ ujar Bambang Widodo.

Menanggapi hal itu, Esti Susilarti selaku Pemimpin Redaksi Patmamedia.com menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Ia menjelaskan, audensi  selain dimaksudkan memperkenalkan diri juga untuk menjalin kerjasama dengan Barahmus DIY.  Patmamedia.com, lanjutnya, merupakan sebuah media online  yang diterbitkan oleh PT Patma Media Nusantara dengan mengikuti aturan dari Dewan Pers

Dengan berbagai persiapan sumber daya dan konsep pemberitaan yang akurat dan presisi, demikian Esti Susilarti, Patmamedia siap menjadi bagian dari pusat informasi terpercaya bagi masyarakat dan mitra yang bertanggung jawab untuk  ikut memasyaratkan museum di tanah air, khususnya di Yogyakarta. 

Master Pariwisata itu juga mengaku surprised, bahwa Patmamedia.com yang baru launching tanggal 10 Februari 2022 ini telah memiliki viewer di beberapa negara seperti Belanda, Singapura, Malaysia, Korea, Jepang, Taiwan dan Hong Kong.

Predikat Jogja sebagai Kota Museum

Dalam kesempatan sebelumnya, kepada Patmamedia.com Ki Bambang Widodo juga pernah menyampaikan impiannya bagi Yogyakarta untuk mendapatkan pengakuan sebagai Kota Museum, di samping predikat sebagai Kota Budaya, Kota Pariwisata dan Kota Pelajar yang lebih dulu disandangnya.

Keberadaan 40 museum dengan berbagai jenis benda koleksinya yang tersebar di seluruh daerah Yogyakarta, menurutnya merupakan kekayaan historis yang tidak setiap daerah memilikinya. “Sudah sepantasnya jika predikat Jogja ditambah satu lagi sebagai Kota Museum,” ucapnya saat ditemui usai menghadiri ziarah bersama di Makam Soemenggalan, Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Senin (30/1) lalu.

Sementara itu Nadi Mulyadi dalam kesempatan audensi mengungkapkan, museum yang di dalamnya tersimpan benda-benda warisan sejarah adalah aset negara yang tak ternilai harganya. Bahkan di balik benda-benda tersebut juga terkandung aset tak berujud – intangible – yang nilai dan spiritnya sangat penting diwariskan kepada generasi penerus bangsa.  

Karena itu, lanjutnya, Patmamedia siap untuk menjadi bagian dari alat transformasi bagi sebagian masyarakat yang masih menganggap museum sekadar sebagai bangunan gudang penyimpan benda-benda kuno.

“Kita akan berbuat apa yang kita bisa untuk bersama-sama menyebarkan semangat juang dan nilai-nilai adiluhung yang terkandung dalam setiap benda koleksi museum kepada generasi muda dan masyarakat luas,” ungkapnya.***g

Griting

Baca Juga