Kolaborasi TPA Al-Mujahidin dan TPA Al-Qona'ah Rayakan Hari Santri dengan Berbagi di SLB Damayanti
Wijatma T S
23 October 2024
.
(PM-ist)
Patmamedia.com (SLEMAN) – Dalam rangka memperingati Hari Santri, TPA Al-Mujahidin Karangasem bersama TPA Al-Qona'ah Krangkungan menggelar acara kolaborasi kunjungan ke SLB Damayanti. Acara ini berlangsung meriah dengan pawai menggunakan empat kereta mini, diikuti para santri dari kedua TPA.
Direktur TPA Al-Qona'ah, Wiwik Jumiati, menyampaikan peringatan Hari Santri yang biasanya dilakukan dengan upacara, kali ini diisi dengan kegiatan berbagi di SLB Damayanti.
"Berbagi ini menanamkan nilai kasih sayang kepada sesama, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah selalu bersikap baik meskipun pernah dihina oleh seorang pengemis buta. Santri dididik untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah dan menjadi generasi Qurani," ungkapnya.
Direktur TPA Al-Mujahidin Karangasem, Suyitno, menambahkan bahwa acara ini merupakan bagian dari program "TPA Peduli" yang biasanya ditujukan untuk santri yatim dan dhuafa. Namun, kali ini program diarahkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus di SLB Damayanti.
"Kami mengumpulkan infaq dari santri dan para donatur. Awalnya, kami berencana memberikan barang, tetapi karena belum mengetahui kebutuhan pasti, kami menyerahkan dalam bentuk uang," ujarnya.
Donasi senilai Rp 2 juta berhasil terkumpul dan diserahkan langsung oleh Suyitno kepada Kepala Sekolah SLB Damayanti, Sriwidada yang kemudian menyampaikan terima kasihnya kepada Keluarga Besar TPA Al-Mujahidin dan TPA Al-Qona'ah.
"Semoga amal baik ini dicatat oleh Allah SWT dan TPA Al-Mujahidin serta TPA Al-Qona'ah semakin maju serta menjadi idola masyarakat," katanya.
Kunjungan ini tidak hanya sekadar memberi, tambah Suyitno, tetapi juga bertujuan mengajarkan santri tentang pentingnya bersyukur. SLB Damayanti mendidik anak-anak berkebutuhan khusus seperti tuna rungu, tuna wicara, dan tuna grahita, namun mereka juga diajarkan keterampilan seperti beternak, budidaya lele, dan pengolahan pupuk.
Antusiasme tinggi terlihat dari para santri dan wali santri, dengan sekitar 150 peserta yang ikut serta dalam kunjungan tersebut.