.
Yogyakarta (PM) -- Komunitas Rumah Virus Literasi (RVL) menggelar kopdar kedua dengan meluncurkan ratusan judul buku, workshop penulisan, bazar buku dan hibah buku, dan kunjungan ke Taman Siswa pada 24-25 Juni 2023. Acara kreatif yang didukung Penerbit Kamila Press dan Bina Literasi Kita ini bertempat di BBPPMPV Seni Budaya, Yogyakarta
Dalam kopdar itu hadir kepala BBPPMPV Seni Budaya Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd, pengurus komunitas, dan 160 pegiat literasi dari seluruh Indonesia. Sarjilah menyambut baik dan mengapresiasi kopdar RVL. “Kami bangga dan bahagia telah mendukung pelaksan kopdar komunitas para penulis yang hebat ini,” tutur Sarjilah.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat untuk kita semua. Ke depan, RVL diharapkan terus memberikan motivasi dan inspirasi bagi guru di Yogyakarta dan daerah lain,” lanjutnya.
Sementara, founder RVL Much. Khoiri menjelaskan, kopdar RVL kali ini kegiatan meliputi peluncuran buku, workshop menulis, bazaar dan hibah buku. “Kami meluncurkan karya 27 penulis dengan jumlah 237 judul buku. Ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 185. Semua ini merupakan wujud keteladanan dari para penulis RVL untuk masyarakat,“ tuturnya.
Untuk workshop (hybrid), RVL menghadirkan nara sumber budayawan kawakan Eka Budianta dan Duta Baca Indonesia Gol A Gong. “Eka Budianta memberikan pelatihan tentang bagaimana menulis bografi, sedangkan Gol A Gong tentang menulis fiksi berdasarkan pengalaman diri dan orang lain,” lanjut Khoiri.
Diharapkan, guru yang belum menulis segera ketularan menulis. Yang belum menulis dan menerbitkan buku, mudah-mudahan segera ketularan menerbitkan buku. Dengan demikian, para guru yang hadir di sini ikut menambah bahan bacaan untuk anak bangsa.
Hal itu didukung dengan acara kunjungan ke Taman Siswa Yogykarta. Dalam acara ini peserta diberi tugas menulis tentang Taman Siswa dan Ki Hajar Dewantara. Panitia telah menyiapkan ketentuan menulis dan topik-topik yang bisa digali informasinya di lokasi acara. Dalam hal ini peserta dilatih untuk melakukan riset bagi kepentingan menulisnya.
Di samping itu, kopdar RVL juga menggelar bazar buku penulis RVL ratusan judul. “Bazar buku ini memang belum terbuka kepada khalayak luas, sebab tujuan kami untuk memberi bukti kepada semua hadirin bahwa kami penulis RVL telah punya karya, tidak hanya bicara,” ungkap demikian ketua panitia, Sri Sugiastuti.
Hibah Buku Nusantara
“Sementara itu, terkait hibah buku, ada dua sasaran. Pertama, kami akan menghibahkan buku ke lembaga relevan di sini [Yogyakarta]. Kedua, kami juga menghibahkan buku untuk masyarakat Kepulauan Riau (Kepri), merupakan kerjasama antara RVL dan Duta Baca Indonesia. Kami menyebutnya hibah buku nusantara,” tambah Khoiri.
“Hibah buku nusantara ini merupakan upaya duta baca Indonesia yang sangat bagus dalam rangka menggerakkan literasi dan mencerdaskan anak bangsa. Karena itu, kami RVL mendukung penuh gerakan ini,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, RVL juga melakukan perekrutan anggota baru yang punya komitmen aktif berliterasi untuk membangun negeri. Ketika anggota berada dalam komunitas, mereka akan belajar menulis dan berbagi tulisan mereka—lewat grup WA atau blog dan website.***