Platinum

KPK Monitor Desa Antikorupsi, Sumberarum Wakili Sleman di Ajang Nasional

Wijatma T S
07 November 2024
.
KPK Monitor Desa Antikorupsi, Sumberarum Wakili Sleman di Ajang Nasional

(PM-ist)

Patmamedia.com (SLEMAN) — Tim Monitoring Hasil Penilaian Perluasan Percontohan Desa Antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia melaksanakan kunjungan ke Kalurahan Sumberarum, Kapanewon Moyudan, Kamis (7/11/2024). Kunjungan ini bertujuan memverifikasi pelaksanaan program desa antikorupsi di Sumberarum, yang terpilih menjadi wakil Kabupaten Sleman dalam ajang Desa Antikorupsi 2024.

Di Balai Kalurahan Sumberarum, kegiatan ini dibuka Plt Inspektur Inspektorat Kabupaten Sleman, R. Budi Pramono, yang mengapresiasi inisiatif Desa Antikorupsi oleh KPK. 

"Monitoring ini diharapkan menghasilkan evaluasi yang positif sehingga Kalurahan Sumberarum layak menyandang predikat Desa Antikorupsi," ujar Pramono.

Kalurahan Sumberarum mendapatkan nilai 94,5 dalam penilaian yang dilakukan pada 23 Oktober 2024 oleh Tim Penilai Provinsi DIY dan Kabupaten Sleman. Penilaian ini mencakup lima aspek tata laksana, pengawasan, pelayanan publik, partisipasi masyarakat, dan kearifan lokal. 

Ketua Tim KPK RI, Andika Widiarto, menjelaskan kunjungan ini merupakan tahap verifikasi atas hasil penilaian yang sebelumnya dilakukan oleh tim provinsi dan kabupaten.

Menurut Andika, monitoring ini untuk memastikan bahwa semua indikator sudah terpenuhi sesuai standar Desa Antikorupsi. 

"Alhamdulillah, kami sudah mengecek dan hanya sedikit masukan yang perlu diperbaiki, jadi hasilnya cukup baik," ujarnya.

Dalam kunjungannya, tim KPK RI juga memberikan rekomendasi, di antaranya adalah penyempurnaan sistem rekapitulasi pengaduan masyarakat, penambahan informasi pelayanan publik, serta promosi budaya lokal melalui media sosial dan website kalurahan. 

Rekomendasi ini diharapkan dapat ditindaklanjuti untuk memperkuat komitmen Kalurahan Sumberarum sebagai desa percontohan.

Lurah Sumberarum, Sukamto, menyatakan komitmennya untuk mempertahankan nilai-nilai antikorupsi dan mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan. Dengan slogan "berbudaya, berdaya, dan juara," 

Sukamto berharap seluruh perangkat kalurahan terus berperilaku dan berbudaya antikorupsi, menjadikan Sumberarum sebagai inspirasi bagi desa-desa lainnya di Sleman dan Indonesia.

“Ini adalah kehormatan untuk kami. Program Desa Antikorupsi ini bukan hanya soal penghargaan, tapi momentum untuk memperkuat komitmen pamong Kalurahan Sumberarum agar selalu mengedepankan sikap antikorupsi,” tegas Sukamto.

Griting

Baca Juga