.
Tanaman bawang merah yang ditanam pada saat harga benih Rp 100 ribu/kg. (PM-Rogerto Gusta)
Kulonprogo (PM) –Luasan areal tanamanan bawang merah bawang di wilayah Kulonprogo mengalami penyusutan yang disebabkan pada musim tanam, harga benih melonjak mencapai Rp 100 ribu per kilogram (kg).
Luasan tanaman bawang merah di daerah sentra penghasil bawang merah di Srikayangan, Kapanewon Sentolo hanya sekitar 220 hektare (ha). Terjadi penurunan sekitar 15 persen yang pada musim tanam, luasan bisa mencapai 250 ha.
“Harga benih bawang merah yang biasanya ada di kisaran antara Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu, pada saat banyak petani membutuhkan benih, harga mencapai Rp 100 ribu per kg,” tutur Agus Purwoko, Kepala Seksi Produksi Hortikultura, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo.
Harga benih bawang merah yang biasanya hanya ada dikisara antara Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu per kg, mengalami lonjakan hampir dua kali lipat sekitar Rp 100 ribu per kg. Kenaikan harga benih bersamaan pada saat itu harga panenan bawang merah mencapai Rp 30 ribu per kg.
Menurutnya, pada bulan Juli 2022 terdapat sebagian petani di wilayah Kapanewon Lendah, panen bawang merah. Luasan tanaman mencapai sekitar 200 ha. Tanaman yang bisa dipanen hanya sekitar 80 persen karena cuaca dan serangan hama penyakit.
“Harga jual panenan dari petani cukup bagus mencapai Rp 30 ribu per kg. Pada saat itu harga benih mencapai Rp 100 ribu sehingga sebagian petani memilih tidak tanam bawang merah,” jelasnya.
Sebagian petani memilih tidak menanam bawang merah karena dengan harga benih tinggi cukup beresiko. Tanaman rentan terhadap serangan hama penyakit dan mengkhawatirkan di musim panen harga di tingkat petani terpuruk.
“Menanam bawang merah membutuhkan modal cukup besar. Yang dikhawatirkan pada saat panen harga di pasaran tidak mencapai Rp 20 ribu per kg, petani merugi,” tuturnya.
Target luasan tanaman bawang merah di 2022 seluas 865 ha di tahun 2022, katanya masih tetap tercapai. Luas lahan yang biasa ditanami bawang merah mencapai sekitar 900 ha.
“Untuk luasan tanaman bawang merah dalam satu tahun tetap tercapai. Petani pada musim tanam palawija di sejumlah kapanewon, banyak yang menanam bawang merah,” tambahnya. ***