.
Kulonprogo (PM) – Anggota Tim Satlinmas (Satuan Perlindungan Masyarakat) Rescue Istimewa Wilayah V Glagah menemukan tubuh Oktafinasah Rahmadan Zahmadan (18) warga Gedong Kuning, Kota Gede, Yogyakarta yang menjadi korban kecelakaan laut di Pantai Glagah, Selasa (29/3) sekitar pukul 10.15.
Tim Satlinmas Rescue Istimewa Koordinator Wilayah V Glagah, Selasa pagi sekitar pukul 09.00 menggunakan dua perahu motor tempel (PMT) yang biasa digunakan nelayan, melakukan menyisiran di perairan Karangwuni atau timur pemecah gelomang muara Sungai Serang.
Dua perahu diberangkatkan dari Pantai Glagah atau sebelah barat pemecah gelombang muara Sungai Serang di sekitar lokasi kecelakaan laut dua wisatawan terseret ombak di Pantai Glagah, Minggu (27/3) siang.
Satu perahu yang ditumpangi Edi Susanto, Henri Widiatmoko, Sutiman dan Agung Nugroho menyisir di perairan Karangwuni, dari kejauhan melihat ada benda mengapung di laut.
“Setelah perahu mendekat ternyata tubuh manusia. Selanjutnyha tim mengevakuasi menaikkan ke perahu dan membawa ke pantai,” ujar Danang Susanto, Sekretaris Tim Satlinmas Rescue Wilayah V Pantai Glagah.
Untuk keperluan identifikasi jasad yang sulit dikenali lagi dibawa ke RSUD Wates. Seperti diketahui korban bersama adiknya Ivander Trisnan Zahwan (9) terseret ombak besar di Pantai Glagah, Minggu (27/3).
“Sebelum diserahkan kepada pihak keluarga, perlu dilakukan identifikasi oleh petugas kepolisian dan keluarga untuk memastikan jasad yang ditemukan korban yang tereret ombak di Pantai Glagah,” ujarnya.
Menurutnya, tim SAR gabungan masih melanjutkan pencairan adik korban yang hingga saat ini belum diketemukan. Mempertimbangkan arah angin, menyisiran ke arah timur di sepanjang pantai dan perairan.***w