.
Ketua Yayasan Al Muthi'in H. Suroyo, M.Si menyerahkan hadiah door prize sepeda untuk salah satu peserta lomba. (PM/Nadi)
Yogyakarta (PM) -- Dunia anak adalah dunia yang menyenangkan, penuh warna dan cerita. Namun masa tersebut sekaligus juga merupakan tahapan pertumbuan paling penting untuk membentuk kepribadian seseorang. Dibutuhkan bimbingan dan kegiatan edukatif yang pas agar kepribadaian anak bisa tumbuh dan berkembang secara opiimal.
Menyadari hal itu, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Salsabila Al-Muthi’in menghadirkan berbagai jenis lomba untuk siswa SD dan usia dini. Yakni Lomba Vlog untuk siswa SDIT kelas 3 – 6, Lomba Tahfidzul Qur'an untuk siswa TK, keduanya dislenggerakan secara online. Sedangkan untuk Lomba Mewarnai diselenggarakan secara off line di Komplek Masjid Al Muthi’in, Maguwo, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
“Namun karena masih dalam masa pandemi, peserta Lomba Mewarnai kiita batasi hanya 30 anak,” ungkap Kepala SDIT Salsabila Al Muthi’in, Imam Sofyan, S.Pd.I kepada patmamedia.com di tengah kesibukan mengawasi jalannya lomba, Minggu (13/2) siang.
Lomba terbuka untuk anak-anak di seluruh Indonesia karena diselenggarakan secara online. Kegiatan ini sekaligus merupakan bagian dari inovasi Al Muthi’in dalam membangun perkembangan kepribadian dan meningkatkan kreativitas anak-anak dalam bentuk karya. Selebihnya, mencetak calon cendekia muda, generasi Islami yang memiliki kecerdasan dan prestasi merupakan tujuan utama dari seluruh kegiatan dan pendidikan di Al Muthi’in.
Keluar sebagai Juara I Lomba Vlog adalah Faidh Axel Roycesheehan Dibastara (SDIT Salsabila Al Muthi'in), Juara 2: Qaiser Abrar (SDIT Salsabila Al Muthi'in) dan Juara 3: Quinaisha Zidni Priyanadhifa (SDIT Salsabila Al Muthi'in). Untuk Cabang Lomba Tahfidzul Qur'an, Juara 1: Zidan Abqory (TK Ibnul Qoyyim), Juara 2: Myesha Azalia Aqsara (TK Panti Dewi) dan Juara 3: Muhammad Mursi (TK Aisyiah Pembina Banguntapan). Sedang untuk Lomba Mewarnai, Juara 1 diraih Ghathfaan Al Hazeen (TKIT Baitussalam), Juara 2: Mikayla Nafiya (TK Negeri Pembina Yogyakarta) dan Juara 3: Kinanti Galuh Anindya Mah (TK Binainsani Modalan).
SDIT Salsabila Al Mutthi’in berdiri pada tanggal 20 JUli 2005 dibawah naungan Yayasan Al Muthi’in. Merupakan Sekolah Dasar system Full Day School yang memadukan kurikulum Nasional dengan Kurikulum Yayasan.
Ketua Yayasan Al Muthi’in Drs. Ir. H. Suroyo, M.Si mengungkapkan, segala kegiatan dan pendidikan yang diselenggarakan Al Muthi’in pada ujungnya bertujuan menanamkan nilai-nilai agama sejak dini, membiasakan berperilaku Islami dalam kehidupan sehari-hari dan menanamkan dasar-dasar untuk mengembangkan potensi siswa.
“Mencetak cendekia muda, membekali generasi muda dengan akhlak Islami yang cerdas dan berpretasi, hakikatnya itu adalah bagian dari upaya syiar Islam yang kami lakukan. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya lebih banyak di masa mendatang,” ungkapnya.***g