.
Tim penilai lomba kalurahan saat melakkan verifikasi penilaian di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo. (PM-Roberto Gusta)
Kulonprogo (PM) – Pemerintahan Kalurahan Jatimulyo masuk nominasi tiga besar dalam lomba kalurahan di tingkat Kabupaten Kulonprogo. Untuk mengetahui urutan pemenang ketiga nominasi tersebut, menunggu hasil verifikasi penilaian di kalurahan.
Kalurahan yang masuk nominasi tiga besar adalah Kalurahan Jatimulyo, Salamrejo dan Kalurahan Karangwuni. Lomba kalurahan diikuti 12 kalurahan yang merupakan perwakilan kapanewon di Kulonprogo.
“Sampai tahapan sekarang sudah ada tiga nominasi pemenang. Kalurahan Jatimulyo harus siap menjadi wakil kabupaten untuk maju lomba tingkat DIY,” kata Susilo Ari Wibowo, Ketua Tim Penilai Lomba Kalurahan Kabupaten Kulonprogo, Rabu (16/3).
Menurutnya, menetapkan tiga nominasi kalurahan berdasarkan penilaian dari presentasi yang disampaikan lurah di ruang rapat Dinas PMDP2KB. Lomba kalurahan diikuti 12 kalurahan sebagai perwakilan kapanewon se-Kulonprogo.
Lurah bersama pamong telah menyampaikan presentasi di depan tim penilai kabupaten di awal Maret 2022 lalu. “Untuk mengetahui pemenangnya, menunggu rapat pleno tim penilai dari hasil kunjungan verifikasi di kalurahan,” jelas Susilo Ari Wibowo yang juga Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinas PMDP2KB (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kulonprogo..
Lurah Jatimulyo Ki Anom Sucondro menyatakan visi misi dan konsep pembangunan dikorelasikan dengan Kalurahan Jatimulyo yang ditetapkan kalurahan mandiri budaya. Konsepnya ngopeni barang sing ora kopen (merawat potensi yang tidak terawat).
Amanah yang harus dilaksanakan sebagai kalurahan mandiri budaya, katanya apapun bentuk program pembangunan di kalurahan harus didasari roh budaya.
“Seperti yang pernah disampaikan Ngarso Dalem (Sultan Hamengkubuwono X-red), agar kita ngopeni barang sing ora kopen. Di Jatimulyo banyak potensi budaya lokal yang harus dirawat dan dilestarikan,” tambah Anom Sucondro.***w