Matching Fund UMBY Dorong Pemasaran UMKM Melalui Media Online
Muh Sugiono
13 November 2022
.
Kunjungan tim matching fund di outlet Amelia bakery. (PM-Istimewa)
Yogyakarta (PM)( -- Matching Fund dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan koordinasi pemasaran ke tempat produksi dan sejumlah outlet Amelia Bakery yang ada di wilayah Kabupaten Kulonprogo dan Bantul, Kamis 10 November 2022. Koordinasi pemasaran dilakukan guna memastikan program penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri tersebut berjalan optimal.
Mengusung tema “Pengembangan Produk Bakery dan Cookies Berbasis Empon-empon pada UMKM CV. Raharjo Putro (Amelia Bakery dan Cookies)”, kegiatan matching fund gelombang 5 ini didanai Kemenristek Dikti. Program ini merupakan pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai program penguatan kolaborasi antara Perguruan Tinggi (PT) dengan dunia usaha dunia industri (DUDI) untuk secara bersama-sama membentuk ekosistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Tim Maching Fund UMBY diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, M.P. (dosen Teknologi Hasil Pertanian), dengan anggota Dr. Ir. Wisnu Adi Yulianto, M.P. dan Ichlasia Ainul Fitri, S.TP., MSc. (dosen Teknologi Hasil Pertanian), Dra.Umul Aiman, M.Si. (dosen Agroteknologi), Dr. Audita Nuvriasari, S.E., M.M. (dosen ekonomi), dan Mutaqin Akbar, S.Kom., MT (dosen Teknik Informatika) beserta 7 mahasiswa.
Kegiatan koordinasi pemasaran ini dilaksanakan mengacu pada ruang lingkup adopsi atau difusi, hilirisasi, komersialisasi produk, purwarupa dan kebijakan (termasuk mini-plant, teaching factory, teaching industry) untuk memenuhi kebutuhan mitra. CV Raharjo Putro di Wates, Kulonprogo sebagai mitra terpilih telah memiliki beberapa unit usaha. Salah satunya, Amelia Bakery yang merupakan perusahaan bergerak di bidang cookies dan bakery.
Koordinasi pemasaran ini bersifat multi disiplin yang melibatkan 6 orang dosen dari berbagai program studi serta didukung 10 orang mahasiswa. Semua dosen dan anggota tim yang terlibat, berkompeten dalam menjalankan program hibah kompetitif yang mampu menghasilkan luaran inovasi produk dan telah dipublikasikan di tingkat nasional maupun internasional.
Rangkaian kegiatan diawali penyuluhan tentang keamanan pangan (Rabu, 26 Oktober 2022) dihadiri karyawan Amelia Bakery bagian proses produksi dan pemasaran, serta mahasiswa MBKM. Narasumber dari BPOM, Ani Fatimah Isfarjanti, S, Si, Apt., M.H. di hadapan peserta menjelaskan, pentingnya mengikuti aturan pemberian Bahan Tambahan Pangan (BTP) sesuai batas maksimum yang dianjurkan.
“Apabila BTP melebihi batas maksimal dari aturan, maka akan menjadi berbahaya bagi konsumen. Selain itu juga penting dilakukan pemisahan letak bahan mentah dan produk yang sudah matang untuk meminimalisir cross contamination,” kata Ani Fatimah.
Selain menjaga mutu produk, kegiatan ini juga menyelenggarakan pelatihan digital marketing untuk meningkatkan jumlah pemasaran. Dalam kesempatan itu, narasumber pemasaran berbasis digital marketing, Bisma Darma Dewanta, dengan telaten mendampingi karyawan dalam pembuatan akun penjualan Shopee.