Platinum

Membangun Nilai Kewirausahaan Melalui Kegiatan Market Day di SDN1 Karangmloko

Danang Dewo Subroto
15 December 2022
.
Membangun Nilai Kewirausahaan Melalui Kegiatan Market Day di SDN1 Karangmloko

Market day SDN1 Karangmloko

Sleman (PM) --Dalam mengisi akhir semester ganjil Rabu 15/12/2022,SDN1 Karangmloko menyelenggarakan kegiatan market day. Kegiatan ini berupa belajar menjual berbagai hasil karya siswa utamanya dalam hal kreasi makanan dan minuman sehat yang merupakan produk dari wali siswa dan siswa itu sendiri. Market day mendidik anak mengembangkan jiwa entrepreneur sekaligus penguatan karakter siswa. Seperti dilakukan para siswa SD Negeri 1 Karangmloko, Sariharjo, Ngaglik Sleman. Program kegiatan tersebut untuk mengisi Kegiatan semestergasal dan diikuti seluruh siswa kelas I-VI. Dalam kegiatan ini, sejumlah  siswa yang diambil dari perwakilan kelas I-VI bertugas sebagai penjual sedangkan siswa yang lain sebagai pembeli. Sumarno, Kepala Sekolah SDN! Karangmloko, menjelaskan, market day merupakan salah satu contoh aplikasi pendidikan terinstegrasi pendidikan kewirausahaan yang melibatkan semua peserta didik dalam proses produksi, distribusi dan konsumsi. Kegiatan produksi adalah dengan memberikan tanggung jawab kepada siswa berdasarkan kelas secara bergantian untuk membuat produk yang memiliki nilai dan bermanfaat bagi seluruh civitas academi sekolah. Untuk itu, siswa diminta untuk menjual produknya (distribusi). Sedangkan siswa yang lain, termasuk para guru bertanggung jawab sebagai konsumen (pembeli). Kegiatan market day bisa dilakukan secara mandiri  atau s memproduksi barang dengan berkelompok sesuai minat siswa dan produk yang akan dijual.

Dijelaskan oleh, Sumarno,S.Pd, kegiatan market day  diselenggarakan sebagai bentuk perwujudan dan aplikasi penguatan pendidikan karakter di sekolah. Berbagai karakter siswa juga dapat ditumbuhkan dari kegiatan market day ini. Di antaranya, karakter jujur, mandiri, kreatif, bekerja keras, pantang menyerah, teliti dan gotong-royong. Selain itu, kegiatan market day ini sebagai wujud implementasi dari pembelajaran tema kearifan lokal berbasis budaya dan peran ekonomi dalam menyejahterakan kehidupan masyarakat. Melalui kegiatan market day ini, diharapkan sekolah dapat memberikan kontribusi kepada negara untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang mampu bersaing di era global. Selanjutnya dapat terwujud Negara Indonesia yang sejahtera dalam bidang ekonomi.

Lebih lanjut Sumarno, SPd menambahkan  dari pemilihan menu makanan dan minuman, serta konsep pemasaran dan manajemen usaha, diserahkan semuanya kepada siswa. Anak-anak diberi keleluasaan menggunakan kelas 5 dan kelas 6 sebagai lokasi tempat membuka usaha mereka dalam acara market day tersebut.“Dalam acara ini tidak ada intervensi dari guru atau sekolah. Anak-anak sendiri yang berkreativitas maunya seperti apa,” tandas Sunarsih. Namun ternyata konsep para siswa dinilai luar biasa. Ruang kelas 5 dan 6 dirubah menjadi lapak-lapak sebagai pasar tradisional. Lapak-lapak tersebut ditata rapi sehingga pembeli mempunyai ruang yang leluasa untuk memilih dan membeli berbagai produk yang dijual dalam acara market day tersebut.

Diminta tannggapannya salah satu Guru pembimbing menyampaikan, “ Market day ini merupakan aktivitas pembelajaran Enterpreneur, di mana anak anak diajarkan bagaimana memasarkan produk kepada teman, guru, wali siswa atau pun kepada pihak luar. Kegiatan baik karena melibatkan segenap komponen sekolah. Para guru, orang tua yang terlibat menyiapkan barang-barang dagangan. Terutama ibu ibu yang bertugas membuat makanan atau minuman untuk dijual. Umumnya yang jadi pembeli adalah siswa, guru, dan orang tua. Setiap kelas memiliki lapak dagangannya sendiri”.

Pada ajang Market Day, SDN1 Karangmloko produk karya siswa dipajang dan coba untuk dijual kepada khalayak yang hadir. Suasana Market Day  menjadi riang gembira. Beberapa atraksi kesenian atau performance siswa juga ditampilkan. Sebagian siswa bertugas menjajakan barang dagangan, sebagian siswa melayani pembelian dan sebagian lagi menerima pembayaran. Sebagian besar siswa pada hari itu juga dibekali uang jajan yang lebih banyak dari biasanya. Tujuannya supaya ikut berbelanja makanan, minuman, hasta arya anak  atau mainan yang dijual di Market Day.

Ibu Keli wali murid Klas 5 mengatakan: “ Dengan kegiatan Market Day ini, anak-anak diharapkan teredukasi sejak dini bagaimana cara berjualan yang baik.Anak-anak akan terbiasa dengan konsep kejujuran misalnya dalam timbangan, takaran, barang mana yang baik dan mana yang rusak. Tujuan diadakannya Market Dayadalah menumbuhkan jiwa entrepreneur, memahami dunia bisnis, melatih kreativitas dan inovasi pada siswa. Market day juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, meningkat kemampuan komunikasi anak dan melatih kecerdasan bisnis anak. Orang tua dapat memanfaatkan kegiatan Market Day untuk menunjukkan dukungannya atas proses pendidikan anak-anaknya, sementara guru dan sekolah dapat memanfaatkan wahana Market Day untuk memperkuat soliditas komunitas sekolah. Jika Market Day berlangsung dengan optimal, maka sekian banyak manfaat untuk kepentingan pendidikan di sekolah, bisa sekaligus diraih.

Market day sebagai ajang untuk mengasah kemampuan diri bidang kewirausahaan. Kegiatan ini memberi pengalaman kepada siswa bagaimana cara memproduksi, mengemas dan menawarkan barang dagangannya agar bisa laku di pasaran. “Tentunya ini sangat bermanfaat untuk bekal nanti setelah lulus. Pengalaman yang diperoleh dapat dikembangkan lagi saat nanti menempuh pendidikan di sekolah yang lebih tinggi,” pungkas Sumarno, S.Pd.


Salah satu siswa Fatika Putri Fahrudin, mengatakan, Market Day sebagai ajang untuk mengasah kemampuan diri bidang kewirausahaan. Kegiatan ini memberi pengalaman menarik kepada siswa.

 

“Tentunya ini sangat bermanfaat untuk bekal nanti setelah lulus. Pengalaman yang diperoleh dapat dikembangkan lagi saat nanti menempuh pendidikan di sekolah yang lebih tinggi,” ujar Fatika.***

 

Griting

Baca Juga