.
Kedhuk Tumpeng menandai puncak peringatan HUT Monjali Ke-33. (PM-Nadi Mulyadi) (
Sleman(PM) – Monumen Yogya Kembali (Monjali) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33, Rabu (6/7/2022). Sebuah drama musikal perjuangan kembalinya Yogyakarta dari tangan penjajah yang berujung pada penarikan tentara Belanda pada 29 Juni 1949, digelar di atas panggung. Disusul prosesi “kedhuk tumpeng” menandai puncak acara peringatan.
Berbagai kegiatan untuk memperingati HUT Monjali sudah dimulai awal 24 Juni 2022 dengan berbagai kegiaran dan lomba. Antara lain senam bersama jajaran Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY, ,ziarah ke makam.para pahlawan dan.talk show ke TVRI dan RRI.
Rangkaian peringatan mencapai puncaknya pada Rabu 6 Juli 2022, dengan dilakukan upacara bendera yang digelar di plaza Monjali, Upacara dipimpin Inspektur Upacara Ketua Badan Pengelola Monjali Kolonel.(Purnawirawan) Maryono. S.Sos dihadiri unsur Tripika setempat, .segenap relasi dan jajaran pengurus Barahmus DIY. .
Selesai upacara dilanjutkan lomba balapan naik egrang bagi para undangan sebelum memasuki gedung serba guna di dalam monumen. Setelah penampilan drama musikal perjuangan dan kedhuk tumpeng, acara diakhiri dengan peluncuran buku berjudul "Berpaling Kepada Sistem Among." karya Ki Bambang Widodo, S.Pd, M.Pd
"Buku ini berisi puluhan artikel hasil tulisan saya yang pernah dimuat di sejumlah media massa selama bertahun-tahun, kemudian saya susun ulang menjadi sebuah buku," ungkap Ketua Barahmus DIY Ki Bambang Widodo.
Sementara acara peringatan HUT Monjali berlangsung, pengelola tetap mengijinkan para pengunjung masuk untuk berfoto dan menikmati bermacam benda bersejarah yang menjadi koleksi museum perjuangan tersebut.
Kol (Purn) Maryono berharap, semoga dalam.usia 33 tahun Monjali tetap jadi salah satu tujuan wisata di Yogyakarta. Selain menjadi tempa hiburan bagi keluarga, museum ini juga menjadi tempat pendidikan dan obyek penelitian bagi kalangan akademisi.
"Saya berharap para pengunjung Monjali selain mendapatkan hiburan juga bisa memahami makna dari koleksi museum sehinga pada akhirnya akan bisa mewarisi semangat juang para pahlawan bangsa, " ucap Maryono.
Nanang Dwinarto selaku Ketua Pantia Peringatan HUT Monjali Ke-22 mengaku sangat bersyukur seluruh rangkaian kegitan yang dimulai tanggal 24 Juli hingga 6 Juli bisa berlangsung lancar, Untuk itu ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yag telah mendukung terselenggaranya acara tersebut.
“Masih ada satu agenda lagi yang akan kami laksanakan, yakni ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara dan Makam HM Soeharto, di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah,” ungkapnya.***
Editor: Muh Sugiono