.
Rangkaian pelantikan pengurus GPMB 2021-2025. (PM-Irwanto)
Yogyakarta (PM) -- Pelantikan pengurus daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) DIY dilaksanakan Jumat, 29 juli 2022, bertempat di Ghratama Pustaka DPAD DIY. Pelantikan ini menandai dimulainya masa kepengurusan daerah GPMB DIY periode 2021 - 2025, setelah beberapa waktu tertunda karena terhalang pandemi covid-19.
Selain dihadiri jajaran pengurus daerah GPMB DIY, pelantikan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Arsip Daerah DIY, Monika Nur Lastiyani, M.M., Ketua Pengurus Pusat GPMB, Dr. Tjahjo Suprajogo, M.Si. serta perwakilan dari perpustakaan daerah yang ada di DIY.
Ketua Pengurus Pusat GPMB, Dr. Tjahjo Suprajogo, M.Si secara langsung melantik Ketua dan Pengurus Daerah GPMB periode 2021 - 2025. Selanjutnya dilakukan serah terima jabatan dari pengurus daerah GPMB DIY periode 2017 - 2021 Bambang Nursinggih, S.Sn. kepada Ketua Pengurus Daerah GPMB DIY yang baru, Nuradi Indrawijaya, S.Pd.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Monika Nur lastiyani, M.M., berharap melalui kepengurusan GPMB DIY 2021 - 2025 bisa saling bersinergi untuk mengingkatkan literasi masyarakat sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat yang ada di DIY bisa semakin meningkat.
Saat ini, demikian Monika, angka kemiskinan yang ada di DIY masih berada di angka sekitar 11 persen yang berarti masih cukup tinggi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menekan angka kemiskinan. Hal ini menjadi menjadi pekerjaan rumah bagi GPMB DIY untuk bisa mendongkrak kesejahteraan masyakarat yang ada di DIY.
Monika menambahkan, dari membaca bisa menjadi sebuah karya. Dari membaca bisa melihat potensi yang ada di sekitar masyarakat sehingga bisa dikelola dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat. Hal menurutnya sejalan dengan yang telah digaungkan oleh Perpustakaan Nasional tentang Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
"Kita mengharapkan kepengurusan GPMB yang baru untuk terus berkiprah di tengah masyarakat dan senantiasa melakukan terobosan-terobosan baru sehingga bisa memberikan warna bagi literasi yang ada di DIY," ucap Monika.
Sedangkan Ketua Pengurus Pusat GPMB Dr. Tjahjo Suprajogo, M.Si mengungkapkan, menggerakkan literasi akan menumbuh-kembangkan kreativitas, inovasi dan produktivitas di tengah masyarakat. Dengan perkembangan jaman literasi tidak hanya bisa diukur berdasar satu atau dua instrumen.
Saat ditemui awak media Ketua Pengurus Daerah GPMB DIY Nuradi Indrawijaya, S.pd mengungkapkan GPMB di masa kepengurusannya bisa menjadi gerakan yang bergerak langsung di tengah masyarakat.
"Kami akan berupaya keras bersama masyarakat melakukan kegiatan ny,ta salah satunya melalui gerakan orang tua membacakan buku dengan metode read a load, utamanya di perpustakaan kelurahan dan perpustakaan yang ada di masyarakat. Selain itu juga melakukan penguatan dan pendampingan perpustakan-perpustakaan yang ada di sekolah," ungkap Nuradi.
Melalui GPMB, demikian Nuradi, diharapkan menjadi gerakan masyarakat yang dapat mendongkrak tingkat literasi di masyarakat, dalam artian budaya membacanya. ***
Editor: Muh Sugiono