Platinum

Pelantikan Pengurus KKI, Bupati Sleman: 'Pelestarian Kebaya Sebagai Simbol Budaya Indonesia'

Wijatma T S
29 January 2025
.
Pelantikan Pengurus KKI, Bupati Sleman: 'Pelestarian Kebaya Sebagai Simbol Budaya Indonesia'

Bupati Kustini bersama Ketua TP PKK Sleman, RAY Sri Hapsari Suprobo Dewi, beserta pengurus KKI DPC Sleman. (PM-ist)

Patmamedia.com (SLEMAN) - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Sleman periode 2025 - 2030, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu (29/1/2025). 

Pada kesempatan tersebut, Kustini menyaksikan secara langsung pelantikan 20 orang pengurus KKI DPC Sleman oleh perwakilan Dewan Pengurus Daerah DPD KKI Dwi Kartika Setyaningsih. 

Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamatnya kepada pengurus KKI DPC Sleman yang telah resmi dilantik. Ia berharap kepengurusan KKI DPC Sleman yang baru dapat mewujudkan upaya pelestarian budaya dan pemberdayaan wanita khususnya di Kabupaten Sleman.

Selain itu, Kustini menilai keberadaan KKI di Sleman menjadi salah satu wujud nyata pelestarian budaya nusantara, khususnya kain tradisional dan kebaya. Terlebih, kebaya merupakan warisan budaya tak benda yang telah diakui UNESCO dan menjadi simbol keindahan, kearifan lokal, dan keberagaman budaya Indonesia.

Dalam upaya melestarikan kain dan kebaya ini, Kustini menyebut Pemerintahan Kabupaten Sleman akan mendukung penuh insiatif dan program-program KKI. 

"Pemerintah Kabupaten Sleman tentu mendukung penuh upaya pelestarian kain dan kebaya. Saya yakin bahwa melalui berbagai kegiatan, KKI dapat mendorong pengembangan industri kreatif berbasis budaya yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya. 

Pada kesempatan tersebut Kustini juga berharap dapat memotivasi wanita Sleman agar memiliki kemandirian dan kemampuan mengaktualisasikan kemampuan diri dalam berbagai bidang tidak terkecuali dalam bidang ekonomi kreatif seperti halnya melalui pelestarian kain dan kebaya yang tidak pernah lekang dalam dunia mode. (*)

Griting

Baca Juga