.
Patmamedia.com (SLEMAN) – Pemerintah Kalurahan Condongcatur rutin mengadakan kegiatan bersepeda bersama atau Gowes JUPON (Jumat Pon) yang digelar setiap Jumat Pon. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak warga berolahraga sekaligus meresmikan proyek-proyek pembangunan di berbagai padukuhan. Pada Jumat Pon (18/10/2024), Kalurahan Condongcatur meresmikan tiga proyek hasil pembangunan di Padukuhan Soropadan, Kaliwaru, dan Ngropoh.
Ulu-Ulu Condongcatur, Murgiyanta, SE, menjelaskan sejak 2022, Pemerintah Kalurahan Condongcatur telah mengalokasikan dana bantuan pembangunan sebesar Rp. 40 juta per RW setiap tahunnya.
“Di wilayah Kalurahan Condongcatur ada 64 RW. Setiap Jumat Pon (JUPON), dilaksanakan gowes bersama pamong dan warga masyarakat umum. Berolahraga keliling Condongcatur dari Padukuhan ke Padukuhan sambil menikmati sejuknya udara pagi serta melihat geliat hasil pembangunan Bantuan Dana Desa (DD) dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK),” jelas Murgiyanta. Ia menambahkan bahwa dalam setiap kali gowes, rata-rata terdapat 3 hingga 5 RW yang diresmikan oleh Lurah Condongcatur dan disaksikan oleh para pesepeda yang mengikuti kegiatan tersebut.
Murgiyanta juga menekankan program bantuan Rp. 40 juta per RW ini merupakan upaya untuk mendorong swadaya masyarakat dalam bergotong royong dan meningkatkan pembangunan di wilayah masing-masing.
Kegiatan gowes ini dimulai dari halaman Kalurahan Condongcatur pada pukul 06.30 WIB. Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, didampingi pamong Kalurahan menyampaikan terima kasih kepada para peserta gowes yang tidak hanya berasal dari wilayah Condongcatur, tetapi juga dari wilayah lain seperti Pakem, Cangkringan, Berbah, dan Yogyakarta.
"Rata-rata 200 hingga 300 pesepeda dari berbagai wilayah turut bergabung. Mereka mengetahui info dari poster yang kita share di grup-grup goweser seperti Pos Pit Pakem, GOBAR, Tugu Golong Gilig (TGG), dan Jogja Gowes. Setiap tahun, kita juga merilis kaos JUPON baru, dan tahun 2023 kemarin kaos tersebut dipesan hingga 500 orang. Di tahun 2025, akan kami desain kaos baru lagi,” ungkapnya.
Reno menambahkan bahwa pada kegiatan gowes kali ini, tiga proyek jalan konblok diresmikan, yakni di RW 36 Soropadan, RW 35 Kaliwaru, dan RW 23 Ngropoh. Di tempat finish, para peserta disambut dengan sarapan berupa soto, bakso, gorengan, snack, teh hangat, serta jajanan pasar.
Kalurahan Condongcatur dikenal sebagai satu-satunya kalurahan di Sleman yang menerapkan program pembangunan berbasis RW dengan pemberian dana Rp. 40 juta per RW per tahun. Dengan jumlah 211 RT, 64 RW, dan 18 padukuhan, setiap RW diberikan otonomi untuk merencanakan pembangunan berdasarkan hasil rembug dan aspirasi warga. Program ini memacu pembangunan di padukuhan dan mendorong pemberdayaan serta swadaya masyarakat, yang penting untuk menjaga keberlanjutan pembangunan.
Selain itu, Condongcatur juga telah dicanangkan sebagai desa bersih narkoba (bersinar) sehingga punya tanggungjawab untuk mengampanyekan P4GN dengan slogan "Giatkan Bersepeda Tolak Narkoba, Sehat Jiwa Raga".