Platinum

Pendapat Pedagang : BPNT Disinyalir Pemicu Harga Telur Rp 30 Ribu/Kg

Roberto Gusta
26 August 2022
.
Pendapat Pedagang : BPNT Disinyalir Pemicu Harga Telur Rp 30 Ribu/Kg

Hepy Eko Nugroho (PM-Roberto Gusta)

Kulonprogo (PM) – Penyaluran BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan BPNT kabupaten disinyalir oleh para pedagang bahan kebutuhan pokok menjadi pemicu kenaikan harga pasaran telur ayam di Kulonprogo.

Sejumlah pedagang bahan kebutuhan pokok mengungkapkan beberapa waktu terakhir harga telur ayam di pasaran mencapai Rp 30 ribu per kg. Kenaikan harga terjadi menjelang penyaluran BPNT Kemensos dan BPNT kabupaten.

Ada kenaikan harga sekitar Rp 3.000 yang sebelumnya hanya di kisaran Rp 27.000 per kg. “Sebelumnya harga telur tidak sampai setinggi ini. Persediaan masih ada tetapi terbatas, tidak sebanyak biasanya,” ujar Damis (56), seorang pedagang bahan kebutuhan pokok di Pasar Gawok, Wates, Jumat (26/8).

Terpisah pihak Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulonprogo yang dikonformasi tidak menanggapi kenaikan harga telur yang disinyalir dipinyu penyaluran BPNT.

Penyaluran BPNT di bulan Agustus 2022 sebanyak tiga kali meliputi BPNT dari Kemensos untuk jatah Juni dan Juli serta BPNT kabupaten satu kali. BPNT diberikan dalam bentuk bahan pangan kebutuhan pokok, sumber karbohidrat, protein hewani, nabati dan bahan pangan sumber vitamin dan mineral.

“Bahan pangan sumber protein hewani yang disalurkan diantaranya telur ayam. Penyaluran BPNT kabupaten sudah disalurkan ke KPM (Keluarga Penerima Manfaat) lewat e-warung,” kata Hepy Eko Nugroho, Kepala Bidang Perlindungan Jaminan dan Rehabilitasi Sosial, Dinsos P3A Kulonprogo, Jumat (26/8).

KPM BPNT Kabupaten Kulonprogo di Agustus, katanya mencapai sekitar 4.400 KK (kepala keluarga). Sesuai pagu protein hewani telur ayam 1 kg untuk setiap KK. Kebutuhan telur satu kali penyaluran mencapai sebanyak kurang lebih 4,4 ton.

“Sebagian persediaan telur ayam terserap di e-warung untuk BPNT sehingga memungkinkan turut menjadi memicu kenaikan harga di pasaran. Setelah penyaluran BPNT diperkirakan harga akan turun kembali normal,” ujar Hepy Eko Nugroho.

Sedangkan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Pengangan Fakir Miskin, Agus Sudarmadi yang menyalurkan BPNT dari Kemensos mengungkapkan bulan Agustus menyalurkan BPNT untuk jatah Juni dan Juli.

KPM Kulonprogo yang menerima BPNT  Kemensos sebanyak 48.059 KK. Seperti BPNT kabupaten, bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan. Penyaluran melalui e-warung yang diberikan dalam bentuk bahan pangan sumber karbohitrat, protein hewani, nabati, vitamin dan mineral.

BPNT kabupaten dan BPNT Kemensos dengan sasaran KPM berbeda. Sesuai rapat koordinasi persiapan, penyaluran BPNT Kemensos diberikan dua kali.

“BPNT jatah Juni dan Juli yang disalurkan bulan ini, dilakukan dua kali dalam waktu berbeda. Ini untuk efektivitas pemanfaatan bantuan dan menghindari terjadi inflasi akibat ada kenaikan harga di pasaran,” ujar Agus Sudarmadi.***

Griting

Baca Juga