.
Kapolres dan Bupati Sleman serta Jajarannya dalam persiapan pengamanan Lebaran tahun 2022. (PM-Istimewa)
Sleman (PM)- Kepolisian Resort (Polres) Sleman, DI. Yogyakarta siap menerjunkan 790 personil gabungan untuk disiagakan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Sleman. Langkah itu diambil guna menjaga kelancaran lalulintas sekaligus memberi rasa aman kepada masyarakat selama lebaran Idul Fitri 2022.
"Kami siap melakukan pengamanan dalam rangka perayaan Lebaran 2022, mulai dari arus mudik, salat Idul Fitri hingga arus balik," ujar Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai, dalam siaran pers, Selasa (26/4).
Sebanyak 790 personil tersebut menurut Imam Rifai, merupakan gabungan dari anggota Polres Sleman sebanyak 330 personil, Pemkab Sleman, TNI, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Basarnas DIY dan Senkom. Seluruh petugas gabungan tersebut selanjutnya akan disiagakan di seluruh pos pengamanan (pospam) yang ada.
Pengamanan Lebaran 2022 ini, lanjut Imam Rifai, pihaknya mendirikan lima pos pengamanan (pospam) dan dua pos pelayanan (posyan) di pintu-pintu masuk ke wilayah Sleman dan di semua jalur menuju objek wisata.
"Untuk pospam di perbatasan dengan Jawa Tengah, yakni di Pos Tempel dan Prambanan sudah ditempatkan personel sejak 22 April 2022. Hal itu untuk mengantisipasi adanya pemudik yang lebih awal berangkat sebelum jadual cuti bersama," katanya.
Kepala Dinas Pehubungan Sleman Ir. Arip Pramana, MT mengatakan arus mudik sudah terasa ada peningkatan jumlah kendaraan dari luar kota yang masuk ke Sleman, namun belum terlalu banyak. "Perkiraan kami puncak arus mudik masuk ke Sleman akan terjadi pada 28 April atau 29 April 2022," katanya.
Hasil pantauan yang dilakukan Dinas Perhubungan Sleman pada hari Senin (25/4), terpantau antrean panjang kendaraan di jalan ke arah Solo.***
Editor: Muh Sugiono