.
Peserta sosialisasi dari perwakilan 86 Desa se-Kabupaten Sleman. (PM-ist)
Sleman (PM) - Pemutakhiran data kemiskinan sangat penting untuk efektivitas sasaran program penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial. Oleh karena itu diharapkan partisipasi dan peran aktif semua pemangku wilayah dalam melaksanakan Musduk dan Muskal guna meng-update data kemiskinan di Kabupaten Sleman.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati sekaligus ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Sleman, Danang Maharsa, pada sosialisasi petunjuk teknis (juknis) Musyawarah Padukuhan (Musduk) dan Musyawarah Kalurahan (Muskal) di aula Nakula Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Senin (17/7/2023).
Sosialisasi juknis tersebut sebagai persiapan program pemutakhiran data kemiskinan di Kabupaten Sleman melalui Dinas Sosial Kabupaten Sleman, dihadiri
"Diharap 1.212 padukuhan dan 86 kalurahan semuanya melaksanakan musduk dan muskal sesuai petunjuk teknisnya, serta pengumpulan hasil Musduk dan Muskal sesuai jadwal yang ditentukan," tegas Danang.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Mustadi, mengatakan acara sosialisasi menyasar kepada perwakilan 86 Desa se-Kabupaten Sleman tentang pelaksanaan Musduk dan Muskal berkaitan dengan pemutakhiran data kemiskinan.
Mustadi mengatakan untuk mencapai kualitas data yang akurat, pelaksanaan musyawarah nantinya harus melibatkan berbagai unsur yang ada di lingkungan masing-masing. "Dengan dukungan semua pihak, diharapkan bisa mendapatkan kualitas data yang baik," ujarnya.***