Peran Penting Insan Pers dalam 'Mengkinikan' Pancasila
Nadi Mulyadi
03 June 2023
.
Sosialisasi Pancasila oleh Anggota DPR/MPR RI Drs.H.Idham Samawi dipandu moderator Dra. Esti Susilarti (Pemred Patmamedia.com)di gedung PWI DIY. (PM -Nadi Mulyadi)
YOGYAKARTA (PM)- Indonesia memiliki kekayaan berupa sumber daya alam yang sangat luar biasa besar. Selain itu, juga memiliki kebudayaan, suku, bahasa dan adat istiadat yang sangat beragam, yang itu tidak dimiliki negara-negara lain di dunia.
Menurut Anggota DPR/MPR RI (Fraksi PDI Perjuangan) Dapil DIY, Drs HM Idham Samawi, kekayaan alam serta budaya yang sangat banyak dimiliki Indonesia, harus dipahami oleh para generasi mudanya.
"Ini penting agar dalam diri para generasi muda tumbuh kecintaan terhadap NKRI," terang Idham dalam acara Sosialisasi MPR RI (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) di Aula Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY, Jalan Gambiran 45, Umbulharjo Yogyakarta, Sabtu (3/6/2023).
Acara sosialisasi diikuti ratusan peserta, terdiri pengurus PWI DIY, pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) DIY dan insan pers (wartawan) berbagai media se DIY. Turut hadir Ketua PWI DIY Hudono, Ketua IKWI DIY Sri Surya Widati dan Dewan Penasehat PWI DIY Prof Sudjito Atmoredjo. Acara dipandu moderator Dra Esti Susilarti MPd MPar (Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI DIY).
Menurut Idham, keberagaman tersebut bisa terus bersatu hingga saat, tak lain karena bangsa Indoneisa memiliki ideologi Pancasila, yang oleh para pendiri bangsa digali dari bumi pertiwi, dan bukan barang impor. Inilah sebabnya, Pancasila bisa diterima oleh semua suku, agama yang ada di Indonesia.
Namun, kata Idham, ideologi Pancasila tersebut perlu dikinikan agar nilai-nilainya bisa diterima oleh generasi muda masa kini, yang kemudian mau mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, peran insan pers sangat penting dalam 'mengkinikian' nilai-nilai Pancasila, lewat karya jurnalistik.
"Nilai-nilai gotong royong dalam kehidupan masyarakat seperti kegiatan merti dusun, atau bersih desa bisa dikemas menjadi konten-konten menarik. Dan saya sangat mengapresiasi PWI DIY yang sudah memulai upaya itu (Mengkinikan Pancasila) dalam kegiatan ini," ujarnya.
Ketua PWI DIY Hudono mengatakan, Pers Indonesia memiliki jati diri yaitu Pers Pancasila, yang itu menjadi pembeda dengan pers negara lain. PWI DIY terus berupaya menggaungkan Pers Pancasila melalui berbagai forum diskusi. "Sosialisasi MPR RI ini menjadi nyambung dengan komitmen PWI DIY untuk terus menggaungkan Pers Pancasila," katanya.
Hudono mengingatkan, bahwa pers itu tidak bebas nilai, melainkan terikat dengan akar budaya. Oleh karena itu Pers Indonesia harus bisa menyuarakan kepentingan bangsa, dan harus berpihak kepada kebenaran. "Maka kami (PWI DIY) terus mendorong teman-teman wartawan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang terwujud dalam setiap aktivitas jurnalistik," katanya. (*)