Platinum

Permintaan STB Jelang Penghentian Siaran Televisi Analog

Roberto Gusta
10 August 2022
.
Permintaan STB Jelang Penghentian Siaran Televisi Analog

Persediaan STB menjelang penghentian siaran televisi analog di salah satu toko elektronik di Kota Wates, Kulonprogo (PM-Roberto Gusta)

Kulonprogo (PM) – Masyarakat wilayah Kulonprogo mulai mempersiapkan perlengkapan Set Top Box (STB) menjelang penghentian siaran televisi analog atau Analog Switch Of (ASO) beralih ke siaran televisi digital. Permintaan STB dan televisi digital di toko elektronik ada peningkatan.

Kabupaten Kulonprogo bersama wilayah kabupaten/kota di DIY dan empat kabupaten di Jawa Tengah, masuk daftar tahap kedua yang siaran televisi analog dihentikan pada 25 Agustus 2022 mendatang. Siaran televisi beralih ke digital.

“Permintaan STB memang ada peningkatan menjelang penghentian siaran televisi analog. Tidak bisa menyebut jumlahnya tetapi tiap harinya pasti ada yang membeli STB,” ujar Hanifah, Pemilik Toko Elektronik ‘Maya’ di Jalan Sutijab, Wates, Kulonprogo, Rabu (10/8).

Peningkatan permintaan STB juga terjadi peningkatan di Toko Rejeki Elektronik dan Toko Matahari yang sama-sama  berada di Jalan Sutijab, Wates. Terdapat sejumlah produk STB yang dijual dengan harga ada di kisaran antara Rp 255.500 sampai Rp 270 ribu.

Menurutnya, pedagang elektronik hanya mengharapkan omset penjualan barang elektronik mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari biasa. Termasuk penjualan barang elektronik seperti STB maupun televisi digital.

“Tetapi tidak jarang sering menerima komplain dari konsumen. STB dicoba di toko sudah bagus, setelah dibawa pulang ke rumah, tidak bisa menerima siaran televisi digital karena tidak ada sinyal,” tuturnya.

Menjelang migrasi ke televisi digital, kata Hanifah mengurangi persediaan televisi analog. Sebagian besar persediaan di toko merupakan televisi digital dengan ukuran 24 inci atau 32 inci. Jika ada yang membutuhkan televisi baru, jarang membeli televisi analog.

Seorang pelayan Toko Rejeki Elektronik, Nuridah menjelaskan hanya menyediakan satu produk STB. Persediaan sebanyak 40 unit biasanya laku terjual dalam kurun waktu satu bulan.

“Terkadang satu hari bisa terjual STB lima unit, terkadang tidak ada. Tidak bisa menghitung rata-rata tetapi persediaan 40 unit bisa terjual dalam satu bulan,” ujarnya.

Selain peningkatan permintaan STB, pelayan Toko Matahari Ngadiran mengungkapkan masyarakat yang membutuhkan televisi baru, milih membeli jenis televisi digital. Masyarakat tidak lagi membutuhkan STB sudah bisa menerima siaran digital.

Meskipun demikian permintaan televisi digital tidak sebanyak STB. Banyak membeli STB karena televisi yang ada di rumah masih dalam kondisi baik. Dengan hanya menambah alat bersebut, sudah bisa menonton siaran digital.

“Sepertinya tergantung kemampuan dari calon pembeli. Ada yang hanya beli STB saja, beli televisi analog ditambah STB atau sekalian beli televisi digital,” kata Ngadiran.***

Griting

Baca Juga