Platinum

Pesona Batik Penjor Anggitan Sugeng Waskito

Ramli DZ
16 March 2022
.
Pesona Batik Penjor Anggitan Sugeng Waskito

Presentasi 'Batik Penjor' karya Sugeng Waskito di Omah Luwih Denpasar, Bali. (PM-Ist)

EKSPLORASI batik lukis terus dilakukan Sugeng Waskito dalam upaya pengembangan salah satu wastra nusantara. Teraktual, ketua Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) Yogyakarta itu mengkreasi motif 'Batik Penjor' saat didaulat turut menyemarakkan 'Bali Fashion Parade 2022' di Omah Luwih Denpasar, Bali, belum lama ini.

Dalam event yang melibatkan puluhan fashion designer dari berbagai kota di Indonesia tersebut, Sugeng Waskito mempresentasikan tujuh outfit. Keseluruhan merupakan aplikasi dari  tema 'Batik Penjor' yang dikedepankannya. Berupa motif batik lukisan beragam penjor atau umbul-umbul khas Pulau Dewata yang tertuang dalam helaian kain sutera dengan warna-warna terang. Dominan merah, biru dan hitam.

"Kami melukisnya dengan gaya abstrak, namun secara umum motifnya mengacu pada bentuk penjor yang sudah dimodifikasi," kata Sugeng Waskito saat ditemui di butik Gee Batik di kawasan Baciro, Yogyakarta.

'Batik Penjor' tersebut sengaja dibuat karena Sugeng Waskito ingin menyelaraskan dengan event Bali Fashion Parade 2022 yang diprakarsai orang Bali dan digelar di Bali pula. Penjor sendiri, kata Sugeng Waskito, merupakan salah satu piranti yang hampir selalu ada (terpasang) pada setiap perayaan di Pulau Dewata.

Pesona Batik Penjor karya Sugeng Waskito pun menyita perhatian penonton tatkala dipresentasikan. Terlebih pergelarannya tidak dilakukan dengan cara biasa (di atas catwalk). Runway memanfaatkan space hotel, dengan model (peraga busana) muncul dari lantai atas, berjalan menuruni tangga, baru kemudian melintas dan pose di hadapan penonton yang jumlahnya memang sangat dibatasi, mengingat pergelaran diselenggarakan dengan menerapkan standard protokol keseharan Covid-19 yang ketat.

Pihak penyelenggara event, Yongky Perdana Agency sejak awal mensetting event ini secara daring dan luring. Artinya, jumlah penonton yang hadir di venue acara dibatasi, selebihnya bisa menyaksikan live streaming melalui  Instagram dan facebook.

Sugeng Waskito mengaku mendapatkan banyak pencerahan dari penyelenggaraan Bali Fashion Parade 2022 yang baru pertama kali diadakan ini. Salah satunya, dia merasa lebih percaya diri bahwa karya para perancang busana dari Yogyakarta tidak kalah mempesona dibanding karya dari desainer daerah lain yang hadir pada perhelatan tersebut, seperti dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan puluhan desainer tuan rumah Bali.

"Itu jelas sangat menyemangati dan semakin menumbuhkan kepercayaan diri agar ke depan bisa berkarya lebih produktif lagi," kata Sugeng Waskito.

Untuk diketahui, dalam pergelaran busana di Bali itu, Sugeng Waskito tidak datang sendiri. Ada tiga desainer Yogyakarta lainnya yang juga ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah Tari Made, Dadang Koesdarto dan Essy Masita. "Pokoknya duta dari Yogya tidak mengecewakan," tegasnya.***

 

Griting

Baca Juga