Platinum

Petani Kulonprogo Sukses Panen Bawang Merah di Lahan Pesisir

Roberto Gusta
04 February 2022
.
Petani Kulonprogo Sukses Panen Bawang Merah di Lahan Pesisir

Tanaman bawang merah yang dibudidayakan di lahan PaKu, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan (PM-Roberto Gusta)

Kulonprogo (PM) – Petani Kulonprogo berhasil membuat terobosan baru, mengembangkan budidaya komoditas tanaman bawang merah di lahan pesisir Pantai Kulonprogo (PaKu). Produktivitas yang dihasilkan tidak kalah budidaya di sawah dan lahan kering, mencapai sekitar 21 ton per hektare (ha).

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo, Muh Aris Nugroho mengungkapkan hal tersebut pada acara panen bawang merah di lahan pesisir PaKu oleh Kelompok Tani Sido Muncul, Pleret 1, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kamis (3/2).

Pemkab Kulonprogo memberikan bantuan benih bawang merah sektiar 1.659 kilogram (kg) yang ditanam di lahan PaKu oleh petani anggota Kelompok Tani Sido Muncul. Sebelumnya bantuan benih bawang merah untuk lahan PaKu di Banaran, Kapanewon Galur.

“Petani sudah membuktikan bawang merah bisa ditanam di lahan pantai. Panenan tidak kalah dengan bawang merah yang ditanam di lahan persawahan. Produktivitas bisa mencapai 21 ton per ha,” kata Muh Aris Nugroho.

Menurutnya, lahan PaKu memenuhi syarat menjadi sasaran program strategis nasional Food Estate Integrated Farming atau program peningkatan pangan nasional terpadu. Yaitu lahan pantai mulai dari barat Sungai Progo sampai timur Sungai Bogowonto.

Di lahan PaKu telah terjadi sinergitas antara sumber daya manusia memperdayakan sumber daya alam dengan menggunakan tehnologi pertanian. Lahan pantai tidak hanya bisa ditanami bawang merah.

Sebelumnya petani juga berhasil budidaya komoditas hortikultura, seperti cabe, semangka, melon, sayuran dan tanamnan kemangi. “Tepat petani lahan PaKu menjadi sasaran program pertanian nasional, Food Estate Integrated Farming,” jelasnya.

Ketua Kelompok Tani Sido Muncul, Kasimun menjelaskan bantuan benih bawang merah dari Pemkab Kulonprogo sudah ditanam di lahan PaKu di wilayah Pedukuhan Pleret. Selama dalam perawatan pertumbuhan cukup baik hingga berhasil dipanen.

Menurutnya, bawang merah akan menjadi variasi komoditas yang ditanam petani. Untuk mempermudah pekerjaan petani mengharapkan ada jalan usaha tani. “Petani sampai sekarang hanya mengharapkan ada jalan sampai di lahan pertanian,” tutur Kasimun.***s

Griting

Baca Juga