.
Acara penutupan Pos Dukungan Penanganan Covid-19 DIY dihadiri oleh Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X.
Sri Paduka Paku Alam X saat Apel Penutupan Pos Dukungan di Kantor BPBD DIY menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada seluruh relawan atas dedikasi tenaga dan waktu yang diberikan selama ini.
"Para relawan memiliki peranan penting. Besar harapan, relawan meningkatkan kompetensi dan tetap menjadi mitra pemerintah dalam program kemanusiaan," ungkap Paku Alam X di Kantor BPBD DIY, Jumat (31/12).
Wagub DIY menyatakan, dengan diakhirinya ketugasan Pos Dukungan Penanganan Covid-19. Tidak menjadikan para relawan kehilangan semangat dan kekuatan dalam membantu Pemerintah mencegah kenaikan kasus Covid-19. Para relawan memiliki peran penting sebagai salah satu garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Saya berharap, para relawan selalu konsisten dalam upaya pencegahan, penanggulangan, distribusi bantuan, serta evakuasi selama pandemi Covid-19," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Sri Paduka yang juga merupakan Ketua Satgas Covid-19 turut menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada para relawan yang tergabung dalam Pos menutup pos dukungan penanganan Covid-19 DIY. "Doa saya, agar para relawan tetap sehat," ujarnya.
Paku Alam X menambahkan dengan kondisi DIY yang rawan akan berbagai bencana, pemerintah tidak bisa sendiri. Untuk itu, harus ada kerjasama dengan berbagai pihak termasuk relawan. Ia menambahkan laporan pertanggungjawaban yang disampaikan relawan dari pos dukungan akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah dalam penanganan bencana di masa depan. Ia berharap para relawan memberikan masukan dan tetap berkoordinasi dalam penanganan bencana di DIY.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana menyatakan ditutupnya pos dukungan ini seiring dengan melandainya kasus Covid-19 selama beberapa waktu terakhir. Meskipun demikian, lanjutnya, upaya strategis terus dilakukan lewat percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.