.
Hasil rekapitulasi suara di Kapanewon Depok diserahkan ketua PPK Depok, Wuri Handayani kepada ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi. (PM-ist)
Patmamedia.com (SLEMAN) – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Depok melaksanakan Rapat Pleno Penetapan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Kapanewon Depok untuk Pilkada Sleman 2024, Jumat (29/11/2024) di ruang Anglocitata, Kapanewon Depok.
Acara dihadiri sejumlah pihak, termasuk Panewu Depok, Kapolsek Depok Timur, Kapolsek Depok Barat, Kapolsek Bulaksumur, Danramil 11 Depok, PPK Depok beserta sekretariatnya, Panwascam Kapanewon Depok, saksi pasangan calon (Paslon) 01 dan 02, serta PPS dan sekretariat dari tiga kalurahan di Kapanewon Depok.
Ketua PPK Depok, Wuri Handayani, menjelaskan rapat pleno ini menandai selesainya proses rekapitulasi suara dari 192 TPS di tiga kalurahan, yakni Caturtunggal (71 TPS), Condongcatur (66 TPS), dan Maguwoharjo (55 TPS).
“Kegiatan ini meliputi pembacaan hasil rekapitulasi suara dan penandatanganan berita acara oleh semua anggota PPK Depok serta saksi dari kedua pasangan calon. Tidak ada keberatan atau masukan dari saksi maupun Panwascam,” jelas Wuri.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, Paslon 01 memperoleh 20.410 suara (33%), Paslon 02 memperoleh 37.106 suara (60%), dan suara tidak sah sebanyak 4.282 suara (6%). Tingkat partisipasi pemilih mencapai 61.513 orang dari total 96.193 pemilih yang terdaftar dalam DPT.
Setelah rapat pleno, berita acara hasil rekapitulasi diserahkan kepada saksi kedua paslon dan Panwascam Depok. Dokumen hasil penghitungan suara kemudian diantarkan ke KPU Sleman oleh PPK Depok dengan pengawalan dari Polsek Depok Timur. Dokumen tersebut diterima langsung Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi.
Panewu Anom Kapanewon Depok, Wawan Hariawan, mengapresiasi kinerja seluruh jajaran penyelenggara pemilu di Kapanewon Depok.
“Depok merupakan kapanewon dengan jumlah DPT terbesar di DIY dan memiliki tingkat risiko tinggi. Namun, semua tahapan Pilkada Sleman 2024 dapat berjalan lancar dan sukses,” ujar Wawan.
Ketua Panwascam Depok, Hari Jumanto, juga menyampaikan apresiasinya kepada Forkompincam Depok atas dukungan dan fasilitas yang diberikan. Ia menambahkan bahwa berbagai potensi pelanggaran berhasil diminimalkan.
“Kami bersyukur tidak ada pemungutan suara ulang (PSU) atau pemungutan suara lanjutan (PSL). Gangguan keamanan dan kericuhan dapat dicegah dengan baik. Pelanggaran yang terjadi hanya bersifat administratif dan dapat diselesaikan di lapangan,” ungkap Hari.
Dengan tuntasnya tahapan rekapitulasi di tingkat kapanewon, PPK Depok menyelesaikan tugasnya dengan baik, memastikan tahapan Pilkada Sleman 2024 berjalan aman, tertib, dan sesuai aturan.