.
Petugas vaksinator sedang memberikan vaksin rabies terhadap anjing di BBVet Wates. (PM-Roberto Gusta)bies
Kulonprogo (PM) – Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates memberikan vaksinasi rabies gratis terhadap hewan peliharaan anjing dan kucing meskipun di wilayah kerjanya tidak lagi ditemukan kasus rabies.
Pemberian vaksinasi rabies secara gratis dalam serangkaian memperingati Hari Rabies Dunia atau Word Rabies Day (WRD) berlangsung Jumat (30/9) di halaman di halaman BBvet Wates, Jalan Yogyakarta – Wates Km 27, Kulonprogo.
BBVet Wates memiliki wilayah kerja meliputi DIY, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di tiga provinsi tersebut telah dinyatakan wilayah bebas penyakit yang oleh masyarakat dikenal dengan sebutan ‘anjing gila’.
“Sempat ada kasus orang digigit anjing peliharaan. Dari pengujian sampel di laboratoritum hasilnya negatif rabies. Vaksinasi gratis ini untuk mempertahankan tidak ada kasus rabies di wilayah kerja BBVet Wates,” ujar drh Laksmi Widyastuti, Koordinator Pelaksana Vaksinasi Rabies Gratis di BBVet Wates.
Menurutnya, dalam rangkaian memperingati WRD menyediakan vaksin rabies yang diberuntukkan anjing dan kucing. Kedua hewan yang biasa dipelihara masyarakat dan kera, merupakan hewan yang bisa menularkan ke manusia.
Penularan melalui gigitan dari hewan yang sudah positif terinveksi virus rabies. Melalui kegiatan tersebut kiranya dapat menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat, penyakit yang perlu diwaspadai.
Pemberian vaksinasi rabies gratis, katanya sebagai puncak kegiatan dari serangkaian peringatan WRD yang diperingati tiap tanggal 28 September.
Sebelumnya BBVet Wates menyelenggarakan sosialisasi tentang penyakit rabies kepada anak-anak di SDN 4 Wates, SDN Graulan dan anak-anak TK. Adapun kegiatan lainnya menyelenggarakan webminar lintas instasi.
Sosialisasi menyasar ke sekolah SD karena belajar dari banyak kasus, anjing maupun kucing banyak menyerang anak-anak usia di bawah 15 tahun. “Ini kemungkinan karena kebiasaan anak-anak senang bermain-main dengan anjing atau kucing,” katanya.
Vaksinasi rabies gratis mendapat tanggapan positif dari masyarakat luas. Warga dari berbagai daerah mendatangi BBVet untuk mendapatkan hewan peliharaannya mendapatkan vaksin rabies.
David (25) seorang warga Jetis, Kabupaten Sleman membawa seekor anjing jenis lokal yang dipelihara orangtuanya ke BBVet. Anjing secara rutin mendapat perawatan kesehatan meskipun yang dipelihara jenis anjing lokal.
Menurutnya, keluarga hanya memelihara anjing satu ekor. Anjing yang dimintakan vaksin termasuk jenis lokal, umur sekitar satu tahun. Anjing dirawat biasa dalam kondisi sehat.
“Bagus adanya vaksinasi untuk mengantisipasi jangan sampai ada anjing terinveksi rabies. Keluarga memelihara anjing dimanfaatkan untuk menjaga keamanan toko,” ujar David.***