.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, menyampaikan materi pada Raker. (PM-ist)
Patmamedia.com (YOGYA) – Pemerintah Daerah DIY melalui Badan Kesbangpol DIY pada Bidang Ketahanan Sosial, Budaya, dan Ekonomi melaksanakan Rapat Kerja Pokja Tim Terpadu Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan tema “ Aksi Bersama Melawan Narkotika” di Boko Room Hotel Atrium Premiere Yogyakarta, Rabu (6/3/2024).
Kegiatan ini merupakan langkah sinergi kolaborasi antara Badan Kesbangpol DIY, Tim Pokja P4GN DIY, Badan Narkotika Nasional Provinsi DIY, Akademisi dari Jurusan Psikologi UGM, dan Kalurahan Condongcatur.
Kabid Ketahanan Sosial dan Budaya, Drs. M. Sukarno, M.PA. membuka secara resmi raker tersebut mewakili Kepala Badan Kesbangpol DIY. Dalam amanatnya berpesan kepada para peserta untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan pemahaman dan informasi terhadap bahaya dalam penyalahgunaan narkoba karena P4GN adalah garda terdepan dalam penanganan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.
“Harapannya melalui fasilitasi ini semua elemen masyarakat dapat bekerja sama secara optimal dalam rangka wujud konkret menyuarakan narasi terkait narkotika dan dampak buruknya. Sinergi dan kolaborasi merupakan kunci dari keberhasilan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Daerah Istimewa Yogyakarta,” jelasnya.
Output Kegiatan, lanjut Sukarno, adalah dihasilkannya Rencana Aksi yang harapannya akan dijadikan bahan pertimbangan untuk OPD dan stakeholder terkait dalam menyusun perencanaan yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan Narkoba di DIY.
Raker diikuti 30 peserta terdiri dari anggota P4GN perwakilan dari instansi-instansi di DIY, aktivis anti narkoba, IPWL, media massa, Akademisi, Psikolog, dan Satgas Anti Narkoba. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai lini yang menangani P4GN di DIY diantaranya dari BNNP DIY, Psikolog Ahli dan Lurah Condongcatur.
Hery Santoso, S.Psi, narasumber dari BNNP DIY, memberikan materi tentang Peran dan Tugas Pokok Fungsi Tim Terpadu P4GN DIY. Dia berharap Tim Terpadu P4GN DIY yang sudah di bentuk dan di tunjuk, harus mempunyai spirit yang sama dalam bingkai One Team, One Spririt and One Goals dalam rangka menyelamatkan generasi bangsa untuk mewujudkan Jogja Bersinar (Bersih Narkoba).
“Melalui Tupoksi masing - masing pada Unsur Pentahelix yang menjadi bagian dari Tim Terpadu P4GN DIY diantarnya Instansi/Pemerintah, Akademisi, Badan Usaha, Masyarakat/Komunitas dan Media, melalui kegiatan dan upaya KIE di berbagai Media, Program Rehabilitasi Pecandu Narkoba dan Pemberantasan Narkoba,” terangnya.
Sementara Veny Hidayat., M.Psi., narasumber dari psikolog, menyampaikan bahwa Narkoba adalah Penyakit Sosial, berdampak pada kesehatan mental dan masalah sosial sehingga peran masyarakat untuk bisa melakukan pencegahan sampai pada penanganan penyalahgunaan Narkoba menjadi utama.
Narasumber terakhir, Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji., S.IP., M.IP menyampaikan Implementasi Program P4GN melalui Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
“Kalurahan Condongcatur sejak tahun 2018 telah dicanangkan sebagai Desa Bersinar oleh Kepala BNN RI, sebagai salah satu Kalurahan di Kabupaten Sleman yang sudah mengantongi SK Bupati Sleman sebagai Kalurahan Bersinar (Bersih Narkoba). Aktif dalam Kegiatan P4GN yang sudah di lakukan yaitu Adanya Komitmen dari Perangkat Kalurahan dan Masyarakat, Dukungan Anggaran dalam APBKal, Masivnya kegiatan P4GN serta Adanya Regulasi P4GN yang telah di buat Pemerintah Kalurahan Condongcatur” jelasnya.
Menurut Reno, upaya memerangi Narkotika pada dasarnya merupakan tanggung jawab dan tugas seluruh elemen masyarakat. Peran pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, hingga keluarga menjadi penting baik dalam upaya pencegahan maupun pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Dalam hal ini, perlu dipastikan bahwa sinergi antar stakeholder.***