Platinum

Ratusan Tenaga Kesehatan di Kulonprogo Terkonfirmasi Positif Tertular Covid-19

Roberto Gusta
05 March 2022
.
Ratusan  Tenaga Kesehatan  di Kulonprogo Terkonfirmasi Positif  Tertular Covid-19

TH Baning Rahayujati (PM-Dokumen)

Kulonprogo (PM) – Covid-19 di Kulonprogo semakin mencemaskan. Seiring peningkatan kasus ini, tercatat sebanyak 429 tenaga kesehatan terkonfirmasi positif tertular Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, TH Baning Rahayuti mengungkapkan tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 meliputi dokter, perawat, dokter gigi, perawat gigi, bidan, apoteker dan petugas kesehatan masyarakat.

Tugasnya tersebar mulai yang bertugas dari puskesmas sampai di dua rumah sakit umum yang ada di Kulonprogo. Bahkan ada juga tenaga administrasi pelayanan kesehatan ikut tertular Covid-19.

“Hari demi hari tenaga kesehatan harus melakukan isoman (isolasi mandiri) karena terkonfirmasi positif,” kata TH Baning Rahayujati pada konperensi pers melalui zoom meeting, Sabtu (5/3).

Ratusan tenaga kerja yang terkonfirmasi positif Covid 19, katanya mayoritas tanpa gejala dan gejala ringan. Penularan didapat bukan dari pasien maupun dari fasilitas pelayanan kesehatan.

Hingga saat ini sekitar 264 tenaga kesehatan masih menjalani isoman. “Penularan diyakini dari rumah. Kemudian membawa ke tempat kerja dan menular ke rekan kerja di tempat kerja. Bisa dari diskusi, rapat-rapat atau waktu istirahat,” tutur TH Baning.

Menurutnya, banyak tenaga kerja yang terkonfirmasi Covid-19 tidak sampai berdampak pada operasional pelayanan kesehatan. Hanya beberapa fasilitas pelayanan kesehatan mengurangi aktivitas pelayanan untuk mengurangi beban kerja tenaga kesehatan yang ada.

Puskesmas yang mengurangi beban kerja, katanya tutup sementara untuk bangsal rawat inap. Di antaranya, Puskesmas Girimulyo II, Puskesmas Temon I, dan Puskesmas Galur I. Sementara Puskesmas Panjatan II menutup sementara pelayanan persalinan.

Baning menjelaskan seiring tingginya Covid-19, tenaga kesehatan ada disituasi rumit. Pada Sabtu (5/3) di Kulonprogo terdapat penambahan 329 kasus baru sehingga keseluruhan menjadi 4.920 kasus.

Sejumlah 54 persen dari total kasus diperoleh lewat kontak erat, 34,5 persen dari suspek yang bergejala dan memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan. Sedangkan sejumlah 21,5 persen diperoleh lewat skrining Dinkes Kulonprogo maupun masyarakat yang hendak berpergian.***s

Griting

Baca Juga