Wakil Bupati Sleman berikan bibit jagung kepada petani milenial. (PM-Istimewa)
Sleman (PM)-- Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa sebagai ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Sleman menyambangi petani milenial si Desa Sumberharjo, Prambanan, yang tergabung dalam wadah Petani Milenial Sumber Taruna, Sabtu 23 Juli 2022.
Kunjungan dilakukan saat para petani milenial melakukan pembukaan dan pengolahan lahan demplot seluas 1,2 hektare yang disewa dengan proses urunan dari anggota kelompok petani milenial tersebut.
Selain menyambangi, Danang Maharsa juga turun ke sawah ikut mengolah lahan dengan menaiki traktor sebagai bentuk dukungan dan apresiasi.
Selanjutnya pertemuan diisi dengan ngobrol santai dan diskusi tentang pertanian bersama para anggota petani usia muda tersebut.
Danang Maharsa mengaku bangga menyaksikan semangat dan keinginan kalangan muda mau terjun di dunia pertanian. Danang menilai sangat jarang anak muda yang berkeinginan untuk bertani.
Danang Maharsa mengatakan akan terus mendampingi petani milenial sumberharjo dengan beberapa program strategis. Adapun program awal yang dijanjikan berupa Sekolah Lapang Bawang Merah.
Sekolah Lapang Bawang Merah dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan budidaya penanaman bawang merah kepada para petani muda.
"Sudah kita daftarkan sekolah lapangannya, mudah-mudahan pelaksanaanya bisa dimulai bulan September nanti," ucap Danang.
Sembari menunggu sekolah itu dimulai, Danang meberikan bantuan bibit jagung manis untuk ditanam selama rentang waktu di bulan Agustus sampai September.
Danang berharap dari program petani milenial ini bisa ikut serta mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sleman dan khususnya di Kapanewon Prambanan.
Pengentasan kemiskinan dari sektor pertanian dinilai penting dan bisa memutus mata rantai kemiskinan dengan cara memaksimalkan hasil pertanian dan melakukan akselerasi program pertanian dari hulu hingga hilir.
"Kita harus semangat terus dan jangan lelah belajar bertani agar nanti kita bisa maksimal dalam hasilnya. Saya yakin dari petani muda ini akan muncul inovasi dan ide-ide kreatif di sektor pertanian nantinya sehingga kesejahteraan masyarakat kita meningkat," ucap Danang.
Sementara itu perwakilan dari Tim Sepeda Mas Pramana menyampaikan kesiapannya dalam mendampingi program petani milenial sumberharjo. Menurutnya yang dilakukan petani muda itu adalah langkah awal perjuangan untuk mengentaskan kemiskinan.
"Kami siap setiap tiga bulan sekali melakukan diskusi program, baik itu tentang tantangan, kelemahan dan peluang yang ada untuk kesejahteraan dan kemajuan petani," ucapnya.
Lebih lanjut Pramana menyampaikan, semua elemen bisa dilibatkan baik itu kalangan akademisi, praktisi, dan organisasi yang mempunyai tujuan yang sama dalam sektor pertanian.
Ketua Petani Milenial Sumber Taruna, Mei Riyanto, menyampaikan kehadirin Wakil Bupati Sleman tersebut menambah semangat para anggota petani dalam menggarap lahannya.
"Terima kasih banyak atas semua dukungannya yang ada. Baik itu dari pemerintah Kabupaten, pemerintah kalurahan, tim Sepeda Mas dan tim Jogja Kerja Kreatif yang selama ini terus mendampinti kami meraih sukses sesuai dengan tag line petani milenial Maju, Mandiri, dan Modern," ucap Mei.***g