Platinum

Sekolah Jurnalisme Desa Condongcatur Kembangkan Kemampuan Menulis Pemuda dan Masyarakat

Wijatma T S
20 October 2024
.
Sekolah Jurnalisme Desa Condongcatur Kembangkan Kemampuan Menulis Pemuda dan Masyarakat

(PM-ist)

Patmamedia.com (SLEMAN) - Pemerintah Kalurahan Condongcatur menggelar kegiatan "Sekolah Jurnalisme Desa" selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, 19-20 Oktober 2024. Kegiatan ini berlangsung di Joglo Green Kayen Condongcatur, Depok, Sleman, bertujuan meningkatkan keterampilan jurnalistik masyarakat, khususnya pemuda dan berbagai komunitas setempat. Kegiatan ini bekerja sama dengan sebuah perusahaan media online yang mengusung tagline “Belajar, Berkarya, Berbagi”.

Acara tersebut diikuti 25 peserta yang mewakili lembaga seperti kader kesehatan, kader sosial, relawan, PAUD, KWT, lembaga pemilu, Pokdarwis, dan lainnya. Para peserta dilatih langsung oleh narasumber ahli seperti Sihono HT, Sukron Makmun, Ipung Purwo Harsono, dan Dadang Hermawan, Ketua Pokdarwis Green Kayen.

Dalam sambutannya, Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, S.IP, M.PA, menyampaikan program ini bertujuan mempermudah peserta menghasilkan karya jurnalistik berbasis desa. Mereka juga dilatih lebih memahami etika jurnalistik, teknik penulisan berita, serta praktik lapangan dalam dunia jurnalistik. 

“Semoga akan lahir jurnalis-jurnalis handal dari Condongcatur, dan peserta dapat mengaplikasikan ilmunya di lembaga masing-masing,” ucapnya.

Acara dibuka oleh Panewu Depok, Wawan Widiantoro, S.IP, M.PA, yang menekankan pentingnya menulis secara rutin, terutama karena Kalurahan Condongcatur dikenal aktif dengan berbagai kegiatan. 

"Banyak hal sederhana yang dapat dijadikan ide tulisan, yang penting membawa informasi dan inspirasi bagi masyarakat,” ujarnya.

Pada hari pertama, Sihono HT, Founder Wiradesa, menyampaikan materi tentang Jurnalisme Desa, diikuti oleh Sukron Makmun yang membahas teknik menulis berita. Sesi selanjutnya diisi oleh Ipung Purwo Harsono, yang menyampaikan materi tentang pariwisata berkelanjutan dan pengoptimalan kearifan lokal.

Di hari kedua, para peserta diajak membuat karya jurnalistik berdasarkan paparan Ketua Pokdarwis Green Kayen, Dadang Hermawan, tentang potensi Green Kayen. Karya tulisan peserta kemudian dibahas dan diedit bersama narasumber sebelum diunggah di portal berita online.

Sekolah Jurnalisme Desa ini diharapkan mampu melahirkan jurnalis yang kompeten di Condongcatur, yang tidak hanya meningkatkan keterampilan menulis, tetapi juga mampu mengembangkan citra positif desa.

Griting

Baca Juga