.
Sonia Prabowo bersama Butet Kartaredjasa, dalam diskusi kecil tentang puisi dan fotografi, Selasa (25/1/2022). PM-Esti Susilarti
Patmamedia.com - Buku puisi berjudul ‘Moods’ karya Anna Sonia Prabowo akan diluncurkan serta ‘dibedah’ pada acara bulanan Sastra Bulan Purnama (SBP) edisi 124, Sabtu, 29 Januari 2022, pukul 15.00 di Pendapa Tembi Rumah Budaya, Jl Parangtritis Km 8,5, Tembi, Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Sonia Prabowo, yang eksis sebagai fotografer, memang ‘mengagetkan’ khalayak penyair. Sebab karyanya, Moods, seolah muncul secara tiba-tiba. Apalagi buku ini hadir dikolaborasikan dengan karya fotografi surealis yang menjadikan karya Sonia makin berkarakter. Lima puluh puisi karyanya pun menjadi semakin puitis -- diharmonisasikan dengan lembar-lembar buku yang memuat foto-foto hitam-putih surealis.
Selain peluncuran buku puisi, Sonia Prabowo memajang 100 karya fotografinya di ruang pamer Tembi Rumah Budaya selama sepekan. Terbuka untuk umum.
Telah siap membaca puisi karya Sonia adalah para fotografer, perupa dan penyair. Antara lain: Teguh Santosa, Himawan, Farid Wong, Budi Asmarawati, Ugo Untoro, Reza Kodok, Gek Ami dan Umi Kulsum. Musikalisasi puisi akan dipersiapkan Diki Satya.
Fauzie Absal, bakal membedah buku puisi Sonia Prabowo . Dia merupakan penyair, yang sejak tahun 1970-an telah menulis puisi dan aktif di Persada Studi Klub asuhan Umbu Landu Paranggi. Sedang Pinto NH, seorang fotografer akan memperbincangkan karya fotografi Sonia sekaligus membuka pameran. Acara ini akan dimoderatori Esti Susilarti, seorang jurnalis.
“Peluncuran buku puisi dan pameran fotografi ini penuh makna, menandai usia saya yang ke 50 tahun”, ujar Sonia Prabowo.
Ketika bertandang ke rumah Butet Kartaredjasa, teman kecil Sonia, Sang Raja Monolog itu juga mengaku ‘surprised’ atas karya-karya Sonia. “Karyamu autentik, ibarat punya sidik jari. Teruslah berkarya yang sesuai dengan hati nuranimu, “kata Butet, Selasa (25/1/2022). Butet juga mengatakan karya fotografi Sonia sangat unik. Di zaman serba digital ini, semua hal menjadi mungkin dibantu teknologi.
“Yang terpenting adalah, sebagai manusia kita harus jadi penguasa teknologi. Bukan sebaliknya, dikuasai teknologi,” tegas Butet.
Sedang Ons Untoro selaku koordinator SBP, dua tahun selama pandemi covid 19, Sastra Bulan Purnama terus diselenggarakan dalam format live digital melalui Youtube Sastra Bulan Purnama bertajuk Poetry Reading From Home. Sejak covid 19 mulai mereda, SBP bulan Oktober 2021 diselenggarakan secara offline dengan jumlah peserta terbatas. “Rupanya, para pecinta sastra memerlukan interaksi sosial secara langsung. Karena dalam interaksi seperti ini kehangatan persahabatan lebih terasa, dan masing-masing telah memiliki kesadaran prokes”, ujar Ons Untoro.***s