.
Petugas menyiapkan spanduk rencana penutupan Teteg Wetan Wates. (PM-Roberto Gusta)
Kulonprogo (PM) – Jadwal penutupan jalan perlintasan sebidang rel KA (Kereta Api) Teteg Wetan, Kota Wates tidak berubah tetap dilakukan mulai tanggal 20 September 2022. Semua kendaraan dialihkan melewati underpass Jalan Kemiri III.
Hal tersebut terungkap pada acara sosialisasi pentutupan Teteg Wetan yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo dan PT KAI Daop 6 Yogyakarta di Kantor Kelurahan /Kapanewon Wates, Selasa (13/9).
Kepala Dishub Kulonprogo L Bowo Pristiyanto di depan para tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan mengungkapkan sudah selesai melengkapi prasarana rambu jalan dan lampu penerangan jalan di sepanjang Jalan Kemiri III.
Kondisi Jalan Kemiri III sudah bisa difungsikan untuk pengalihan arus kendaraan meskipun terdapat sejumlah titik di sepanjang jalur tersebut perlu mendapatkan perhatian. “Di antaranya ada penyempitan badan jalan di pertemuan Jalan Kemiri III dengan Jalan Diponegoro,” kata L Bowo Pristiyanto.
Dinas PUPKP (Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Pemukiman) Kulonprogo, katanya telah memperlebar badan jalan dengan memasang cor beton untuk menutup saluran. Dalam perhitungan cor beton kuat dibebani kendaraan.
Pada awal penutupan Teteg Wetan diperkirakan terjadi keruwetan atau kekroditan di simpang tiga pertemuan antara Jalan Sugiman dan Jalan Kemiri III atau simpang tiga samping Gedung DPRD Kulonprogo karena memberlakukan kendaraan dua arah.
Pada simpang tiga tersebut membutuhkan rambu tambahan traffic light atau lampu bangjo. Dishub belum dapat melengkapi rambu lampu bangjo sedang dalam proses pengusulan.
“Dishub sedang mengusahakan ada lampu bangjo. Untuk sementara akan dipasang tanda pemecah arus kendaraan. Setelah mendapatkan informasi, ternyata sangat mahal untuk harga lampu bangjo,” jelasnya.
Deputi EVP Daop 6 Yogyakarta, Ririn Widiastuti menyatakan siap melakukan penutupan Teteg Wetan, Wates. Sesuai yang dijadwalkan penutupan dilakukan tanggal 20 September. Penutupan secara permanen dengan memasang pagar dan trotoar.
“Sesuai rencana teteg akan ditutup permanen mulai tanggal 20 September. Kendaraan dialihkan melewati underpass yang sudah dipersiapkan Pemkab,” kata Ririn Widiastuti.
Menurutnya, sudah lama merencanakan perlintasan sebidang rel KA untuk keselamatan dan keamanan perjalanan KA. Termasuk penutupan perlintasan Teteg Wetan Wates.
Untuk menghindari perlintasan, Pemkab membngun jalan baru melewati underpass. Jalan dinilai telah siap difungsikan untuk mengalihkan kendaraan.***