.
Bupati Sleman Kustini bersama pejabat terkait dalam operasi minyak curah. (PM-Danang Dewo Subroto)
Sleman (PM.)- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta masyarakat tidak perlu panik mengkhawairkan ketersediaan minyak goreng. Pemerintah kabupaten tersebut menyediakan pasokan minyak goreng curah sebanyak 6.000 liter untuk menjamin kebutuhan warganya hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Kustini saat meninjau pelaksanaan operasi pasar minyak goreng curah di Gedung Serbaguna Komplek Lapangan Denggung, Kamis (28/4). Turut hadir mendampingi bupati, Asekda Perekonomian dan Pembangunan Budiharjo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mae Rusmi dan Pimpinan Wilayah Bulog DIY.
"Pemerintah Kabupaten Sleman akan selalu memantau dan memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok, termasuk minyak goreng. Kesediaan ini Insya Allah masih aman hingga 7 hari setelah lebaran nanti. Tidak perlu panic buying," jelas Kustini.
Pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Sleman telah melakukan operasi pasar sebanyak 4 kali. Dari kegiatan tersebut, sebanyak 31.684 liter minyak goreng telah didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu, UKM, dan UMKM binaan pemerintah kabupaten.
Dalam operasi pasar kali ini, Pemkab Sleman menggandeng Perum Bulog Divre Yogyakarta. Menyediakan minyak goreng curah sesuai ketentuan harga eceran tertinggi (HET), yaitu sebesar Rp 14.000/liter dan Rp 15.500/kg.
Operasi ditujukan kepada pedagang kaki lima, pedagang pasar, serta masyarakat umum di wilayah Kapanewon Sleman dan Kapanewon Mlati. Untuk mendapatkan minyak goreng curah di operasi pasar, demikian Kustini, masyarakat hanya perlu membawa fotokopi KTP, membawa wadah berupa botol atau jerigen dan uang tunai.
Pembelian minyak goreng curah untuk PKL dan pedagang pasar dibatasi maksimal 18 liter /orang, sedangkan untuk masyarakat umum maksimal 5 liter.
Pimpinan Wilayah Bulog DIY mengatakan, operasi minyak goreng curah ini atas permintaan Bupati Sleman. Bulog diminta berpartisipasi menyiapkan minyak goreng curah untuk kebutuhan masyarakat dan UMKM di Kabupaten Sleman.
“Kita membawa 6.000 liter. Dengan ketentuan maksimal 5 kg untuk warga sedang UMKM bisa membeli 20 liter. Ketersediaan minyak cukup sehingga tidak perlu panik. Bahkan untuk kebutuhan terigu, gula dan daging, Bulog siap untuk mencukupi kebutuhan sampai lebaran Idul Fitri ini,” ungkapnya***
Editor: Muh Sugiono
***